Hukum

Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Galian Pasir Cilegon

Bekas lubang galian pasir menjadi kubangan air karena tidak direklamasi oleh pemilik ataupun pengusahanya. Bahkan, harus menelan korban jiwa atas nama Fajri (7) yang tenggelam dilokasi kejadian.

Lokasi bermain nya berada di Kampung Temu Giring, Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten atau berada di pinggir Jalan Lingkar Selatan (JLS), salah satu jalan menuju kawasan wisata Anyer.

“Korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tim SAR gabungan,” kata Kepala lBasarnas Banten, Muhamad Zaenal Arifin, melalui pesan singkatnya, Rabu (06/05/2020).

Peristiwa nahas terjadi sekitar pukul 13.40 wib siang tadi, ketika tujuh anak-anak bermain perahu-perahuan menggunakan karet bekas berbentuk huruf U. Kemudian mereka terjatuh ke dalam air, enam lainnya dapat menyelamatkan diri, namun nahas bagi Fahri yang tenggelam.

Disekitar lokasi kejadian memang banyak ditemukan lokasi tambang pasir dan galian. Jika musik hujan datang, jalanan akan menjadi licin dan lubang galian terisi air. Saat musim panas, maka akan berdebu.

“Mereka sedang bermain perahu-perahuan dengan karet bekas yang berbentuk huruf U. Kemudian jatuh ke air dan ada satu yang hilang, tenggelam,” terangnya.

Basarnas mendapatkan laporan dari seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang juga tetangga korban. Sebelum dilaporkan tenggelam, korban sempat dicari oleh teman sepermainannya. Proses pencarian korban di galian dengan kedalaman bervariasi mulai dari satu meter hingga sembilan meter masih dilakukan oleh personil PMI, Tagana, TNI, Polri dan dibantu masyarakat setempat.

“Kita masih terus melakukan pencarian bersama potensi SAR lainnya dilokasi kejadian. Pencarian menggunakan perahu,” jelasnya. (Yandhi Deslatama)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button