Keluarga Besar Mahasiswa Lebak (Kumala) meminta Gubernur dan Wakil Gubernur Banten merealisasikan pendidikan gratis bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Banten.
Demikian dikemukakan Kumala dalam demonstrasi di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Rabu (2/5/2018). “Kami minta agar dibuat Peraturan Gubernur Banten tentang pendidikan gratis,” kata Ridwan Anggara, Perwakilan Kumala Serang.
Selain itu, Ridwan mengatakan, harus ada perbaikan dalam sistem pengawasan Dinas Pendidikan Privinsi Banten. Pasalnya mereka menilai ada beberapa oknum di Dinas Pendidikan yang kurang profesional, serta pengelolaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) dan Biaya Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) yang tentunya harus segera diperbaiki.
Baca: IMM dan FOKAL Kota Tangerang Deklarasikan Gerakan Anti Hoax
“Kalau dana yang dialokasikan dari pemerintah pusat setiap tahunnya ada keterlambatan dalam pencairannya. Kami berasumsi ada persoalan, ada faktor kesengajaan ketika setiap tahunnya terjadi keterlambatan transfer,” ujarnya.
“Ini artinya harus ada pembenahan dari Dinas Pendidikan tersebut, dan tidak lupa kita pun harus memperhatikan tenaga pengajar yang masih berstatus honorer yang gajinya masih kecil. Artinya belum layak,” ujarnya. (Sofi Mahalali)
