Promosikan Revitalisasi Kawasan Keraton Kesultanan Banten yang juga dikenal Kawasan Banten Lama, Peringatan Hari Koperasi 72 Tahun 2019 tingkat Provinsi Banten dipusatkan di Kawasan Keraton Kesultanan Banten, Kota Serang, Kamis, (25/07/2019).
Dalam sambutannya Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan, koperasi merupakan fundamental ekonomi atau soko guru ekonomi Indonesia. “Sesuai apa yang telah dicetuskan pendirinya M Hatta, bahwa prinsip ekonomi kita adalah dengan kegotongroyongan. Tapi dalam perjalanannya bahwa koperasi tergeser bahkan hampir tergusur oleh ekonomi kapitalistik, liberalisme, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
“Untuk itu, dengan revolusi industri 4.0, kita membutuhkan energi, kemampuan untuk bersaing dan berkompetisi dengan ekonomi yang semakin bebas ini. Apa yang diperlukan dari Pemprov Banten, Gubernur siap memenuhinya,” tegas Gubernur.
Gubernur bernjanji akan memfasilitasi koperasi yang belum memiliki akta notaris untuk untuk digratiskan. Bagi koperasi yang belum memiliki kantor, Gubernur Banten siap membantu untuk membangunkan kantor koperasi. “Pokoknya, niat saya tidak ada pikiran lain-lain. Cuma bagaimana caranya membangun Banten. Gitu aja, ikhlas-ikhlas saja,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Banten mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan merawat Kawasan Keraton Kesultanan Banten. “Banyak pengunjung yang datang. Mari jaga kebersihan dan keindahan Kawasan Keraton Kesultanan Banten. Kita tunjukkan keadaban kita sebagai warga Banten,” tegasnya.
Baca:
- Gubenur Banten Hadiahkan Umroh 3 Warga Lebak di Peringatan Hari Koperasi
- Presiden Harap Ada Koperasi Tumbuh Dengan Putaran Uang Besar
- Primkop Kartika Maulana Gelar Rapat Anggota Tahunan di Aula Makorem MY 064
Arti Kebersihan
“Yang paling penting, Walikota dapat mensosialisasikan tentang arti sebuah kebersihan kepada warganya. Bila perlu dibuatkan peraturan daerah, dimana orang yang membuang sampah sembarangan harus dikenai sanksi supaya ada efek jeranya. Agar masyarakat teredukasi dengan hal ini,” tambah Gubernur.
Gubernur berharap, fasilitas maupun insfrastruktur jalan menuju Kawasan Keraton Kesultanan Banten segera rampung dalam dua hingga tiga bulan kedepan.
Sementara itu Walikota Serang Syafrudin mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan Hari Koperasi yang dilaksanakan Masjid Agung Banten Kawasan Keraton Kesultanan BantenKota Serang. “Mudah-mudahan sesuai dengan apa yang diharapkan Gubernur. Situs ini sebagai ikon Banten. Menjadi kebanggan masyarakat Provinsi Banten,” ungkapnya.
Walikota Serang juga berjanji akan menyelesaikan permasalahan seperti kebersihan/ kekumuhan, kemacetan yang selama ini menjadi pekerjaan rumah yang diberikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim.
Sedangkan Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Banten Rt. Tatu Chasanah menyatakan, ada 4000 koperasi yang aktif dari 6000 koperasi yang ada di Provinsi Banten. “Ini adalah pekerjaan rumah kita bersama. Dengan semangat yang ada, saya meyakini dengan kemajuan. Demi kemajuan pasti akan kita atasi. Koperasi adalah salah satu jawaban untuk generasi muda dalam mengatasi pengangguran,” ujarnya.
Peringatan Hari Koperasi 72 Tahun 2019 tingkat Provinsi Banten dipusatkan di Kawasan Keraton Kesultanan Banten, Kota Serang merupakan sinergisitas Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten, Dinas Perdagangan Perindustrian Provinsi Banten, dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Pemkot Serang.
Puncak acara diakhiri dengan pameran produk koperasi dan UKM yang ada di sekitar wilayah Pemprov Banten yang berlangsung hingga tanggal 27 Juli 2019. (Siaran Pers Diskominfo Banten)
