SR (52 tahun) dimakamkan dengan protokol Covid 19 di TPU Link Cirahab, Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Jumat (11/9/2020), pukul 13.00 WIB. Meskipun, hasil tes swab atas nama SR belum terbit.
SR meninggal dunia pada pukul 02.30 WIB di Rumah Sakit Krakatau Steel Medika (RSKM) Cilegon. SR masuk ke IGD RSKM Cilegon pada tanggal 6 September 2020, puku 11.00 WIB dengan keluhan kejang dan sesak napas.
Hasil observasi medis menyebutkan, pasien mengalami gagal ginjal. Ini terlihat dari observasi melalui scan thorax. Sumber di RSKM Cilegon mengatakan, dokter melakukan rapid dan tes swab. Hasilnya negatif. Pasien tetap harus menjalani perawatan selama 5 hari.
Kamis malam (10/9/2020), pasien mengalami sesak napas. Dokter kembali memeriksa melalui schock sepsis. Hasilnya terdapat acute respiatory distress syndrom (ARDS) yang mengarah ke Covid 19. Dokter kembali melakukan rapid dan swab tes dan pasien dimasukan dalam pasien dalam pengawasan atau kasus probable.
Baca:
- Sejak Covid 19, Angka KDRT di Banten Terus Turun
- Ratu Ati Maryati, Balon Pilkada Cilegon Dinyatakan Positif Covid 19
Rapid tes yang dilakukan ternyata hasilnya non reaktif. Namun hasil swab tes belum terlihat karena masih dalam pengolahan data. “Sekitar pukul 01.30 WIB, pasien mengalami penurunan tekanan darah, denyut jantung cepat tetapi lemah, sesak napas dan penurunan kesadaran,” kata sumber tersebut. Pada pukul 02.30 WIB, pasien dinyatakan meninggal.
Keluarga SR semula menolak untuk dilakukan penguburan sesuai dengan standar penanganan Covid 19. Setelah pihak RSKM Cilegon memberikan penjelasan berbagai kemungkinan atas jenazah pasien, akhirnya keluarga SR dapat menerima dan menyetujui dilakukan penguburan dengan protokol Covid 19.
Pukul 12.30 Wib Jenazah dibawa oleh pihak keluarga dengan menggunakan 1 mobil jenazah milik RS.Krakatau steel medika Kota Cilegon dengan dikawal oleh Patwal Satlantas Polres Cilegon.
Sekira pukul 13.00 Wib, Jenazah tiba di TPU Link.Cirahab RT. 17/02 Kel. Banjarnegara Kec. Ciwandan Kota Cilegon dan segera dimakamkan oleh petugas medis RS.Krakatau steel medika Kota Cilegon sesuai dengan prosedur protokol Covid-19.
Pukul 13.45 Wib, proses pemakaman selesai dan selama proses berlangsung tidak ada Penolakan dari warga sekitar, situasi dalam keadaan aman terkendali. (daeng yusvin)
