Sosial

Nenek Wartino di Bantaran Irigasi Margaluyu Tak Tersentuh Bantuan

Nenek Wartino, tinggal di rumah cucu nya yang berada di bantaran irigasi Desa Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Usianya diperkirakan lebih dari 100 tahun. Nenek ini tidak pernah tersentuh bantuan apapun dari pemerintah setempat.

Empat tahun sudah dia tinggal di sebuah rumah berukuran sekitar enam kali enam meter yang berdiri di atas tanah milik negara itu. Sebelumnya, Nenek Wartino tinggal bersama cucu lainnya di Indramayu, Jawa Barat (Jabar).

“Baru empat tahun dibawa ke sini, sebelumnya di Indramayu, di sana ada yang nungguin, cuma disini kan ramean,” kata salah satu cucunya, Masrifah (40), ditemui di kediamannya, Selasa (15/09/2020).

Empat hari sudah dia terbaring lemas di atas tempat tidurnya. Kamarnya pun dibuat khusus, ada aliran air keluar yang memudahkan bagi nenek Wartino untuk buang air besar dan kecil. Saat sehat, dia bisa melakukan seorang diri, meski tergopoh-gopoh. Namun kini, dia harus dibantu oleh para cucunya.

Baca:

Cucu laki-lakinya setiap hari bekerja sebagai nelayan. Sedangkan cucu perempuannya yang bertugas menyuapi dan merawatnya.

“Kalau yang laki-laki mah pagi ngelaut, nelayan, nyari ikan. Yang nungguin istri sama cucu perempuannya,” terangnya.

Jangankan KTP, Kartu Keluarga (KK) pun Nenek Wartino tak memiliki. Karenanya, dia dan cucu-cucunya tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, begitupun Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19.

Karena ekonomi yang terbata, Nenek Wartino belum dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya dan mendapatkan perawatan.

“Belum pernah dapet bantuan dari pemerintah. Belum pernah dibawa berobat. Kalau makan sekarang di siapin, buang air dibantu. Punya anak dua, udah pada meninggal semua, satu di makamin di Indramayu, satu di Serang,” jelasnya.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Dinas Sosial Kota Serang soal Nenek Wartino yang tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah setempat. (Yandhi Deslatama)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button