Edukasi

Sekolah Tatap Muka Dilaksanakan Desember Asal Patuhi Prokes

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, akan mulai mengizinkan pemberlakuan sekolah tatap muka pada Desember 2020 mendatang. Namun, ada sejumlah syarat yang harus dilalui, salah satunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) covid 19.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, perkiraan sekolah bisa dilakukan secara tatap muka pada Desember. Namun, ada sejumlah syarat dan ketentuan yang berlaku bila suatu wilayah kota atau kabupaten di Banten, mau membuka sekolah seperti sedia kala.
“Anak sekolah perkiraan Desember. Asal, daerah tersebut sudah zona hijau,” ujarnya, Jumat (13/11/2020).

Kemudian, lanjut Gubernur. Sekolah tersebut juga harus menerapkan dengan ketat protokol kesehatan Covid-19. Serta sekolah memiliki tata ruang, lingkungan dan metode yang menyesuaikan dengan masa peralihan pasca-pandemi.

“Tata ruangnya bagus, lingkungan bagus,” jelasnya.

Gubernur WH juga menambahkan, penyebaran COVID-19 di Banten saat ini masih berstatus oranye menuju kuning. Bahkan, dua kabupaten di Banten yakni Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Pandeglang, sudah menyandang zona kuning.

“Secara umun di Banten itu orange, tingkat kesembuhan sudah mencapai 89 persen. Kita juga sudah keluar dari 10 besar penyebaran Covid-19, sekarang diposisi 13,” ujarnya.

Meski begitu, Gubernur Wahidin menegaskan untuk tidak mencabut status penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama masih ada penyebaran Covid-19 di daerahnya.

“Sehari itu masih ada saja, 20, 25 kasus baru. Jadi selama masih ada penyebaran, PSBB masih terus,” katanya.

Sementara itu, M. Nawa Said Dimyati yang juga sebagai Koordiantor Komisi V DPRD Banten mengatakan, dengan keluarnya dua kabupaten dari zona merah penyebaran Covid-19 dan masuk ke zona kuning, penyebaran Virus Corona bisa dikatakan lebih aman dari sebelumnya.

Ditambah lagi kata pria yang akrab disapa Cak Nawa itu, pemerintah telah merencanakan akan adanya vaksinasi atau suntik vaksin virus Covid-19 pada akhir tahun tepatnya bulan Desember 2020.

“Dengan adanya suntik vaksin Covid-19 di Banten nanti penyebaran Covid-19 akan semakin bisa diminimalisir, saat ini dua kabupaten di banten yaitu Pandeglang dan Tangerang sudah tidak merah lagi melainkan kuning jadi tingkat penyebaran di wilayah tersebut menurun,” katanya, Senin (16/11/2020).

Menurut Nawa, saat ini para siswa sudah jenuh dengan pembelajaran dalam jaringan (Daring), diatambah lagi efektivitas pemebelajaran dengan metode daring terhadap pengetahuan para pelajar sangat kurang.

Dengan kondisi seperti itu, Politisi Partai Demokrat Banten mendukung pemerintah agar membuka kembali pembelajaran tatap muka pada bulan Desember di dua Kabupaten yang saat ini sudah masuk Zona Kuning.

“Pendidikan itu tidak hanya transfer ilmu pengetahuan saja, tapi juga mentransfer nilai-nilai kehidupan, dgn tatap muka maka dua hal tersebut bisa dilakukan secara bersamaan,” ujarnya.

“Saya mendukung rencana dibukanya sekolah di Kabupaten Tangerang dan Pandeglang mulai Desember,” sambungnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari info Corona Banten, dua daerah yaitu kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Tangerang sudah masuk ke zona kuning penyebaran virus covid-19 sejak 9 November 2020, sampai dengan saat ini terhitung 7 hari. (*)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button