Ekonomi

Thai Lion Air Dinobatkan Penerbangan Berbiaya Rendah Terbaik Asi Pasifik 2018

Thai Lion Air (kode penerbangan SL) member of Lion Air Group dinobatkan sebagai perusahaan penerbangan berbiaya rendah terbaik Asia Pasifik pada 2018.

Penghargaan tersebut dianugerahkan dalam acara CAPA (Centre for Aviation) Asia Aviation & Corporate Travel Summit 2018 dengan kriteria Thai Lion Air maskapai yang menonjol secara strategis, telah memantapkan sebagai pemimpin pasar, paling inovatif dan memberikan patokan bagi industri yang lain.

Thai Lion Air juga terpilih karena strategi perluasan bisnis dan pengembangan yang sukses. Thai Lion Air dengan cepat menjadi low cost carrier (LCC) terbesar kedua di Asia, kawasan yang dikenal sebagai pasar terbesar serta paling berkembang pesat.

“Kami sangat bangga atas award yang diterima Thai Lion Air sebagai maskapai LCC terbaik Asia Pasifik versi CAPA. Atas nama Thai Lion Air kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan, kru dan mitra yang telah bekerja keras selama ini dengan didorong komitmen tinggi seiring memberikan layanan terbaik. Kami juga berterima kasih atas loyalitas seluruh pelanggan setia yang pernah bepergian bersama Thai Lion Air. Dan kedepan, kami mengharapkan pelanggan akan terus terbang bersama kami,” kata Capt Darsito Hendro Saputr, Chairman of the Board, Thai Lion Air Capt. Darsito Hendro Seputro dalam siaran pers Humas Lion Air Group yang diterima MediaBanten.Com, Senin (12/11/2018).

Baca: Tim DVI Polri Telah Identifikasikan 79 Jenazah Korban Lion Air JT610

Thai Lion Air mengutamakan bekerja sepenuh hati dari berbagai aspek dengan tujuan akan meningkatkan kualitas agar semua orang semakin mudah menikmati penawaran terbaik serta berharap mampu mewujudkan mimpi bagi pebisnis maupun wisatawan untuk bisa terbang ke berbagai destinasi unggulan Thai Lion Air. Thai Lion Air akan memperluas tujuan untuk menghubungkan lebih banyak negara.

Thai Lion Air awalnya berfokus pada jaringan domestik, sekarang memiliki lebih dari 20% pangsa pasar. Selama setahun terakhir ini telah mengejar ekspansi yang cepat dan sukses di pasar internasional, dengan fokus pada segmen Tiongkok, Asia Selatan, Asia Tenggara serta akan memperluas ke Jepang.

Di pasar Tiongkok, Thai Lion Air baru mulai melayani pada 2016 dan menjadi maskapai penerbangan terbesar dari Thailand, yang telah menjembatani Asia Tenggara dengan kota-kota favorit di Tiongkok.

Capt. Darsito menambahkan, Thai Lion Air sejalan semangat dalam upaya mempermudah perjalanan banyak orang di berbagai destinasi, telah melakukan ekspansi internasional. Diantaranya 1 Oktober lalu, Thai Lion Air memulai penerbangan perdananya dari Bangkok (Don Mueang) ke Dhaka, Bangladesh. “Kami mengharapkan bahwa tujuan baru ke Dhaka akan menarik wisatawan yang menyukai arsitektur unik dan tradisional. Kami berharap orang-orang dari Dhaka yang ingin mengunjungi Thailand serta kota tujuan lainnya akan lebih mudah menggunakan Thai Lion Air,” ujarnya.

Thai Lion Air bersama Lion Air Group (Lion Air, Batik Air, Wings Air dan Malindo Air) telah memanfaatkan sinergi guna menawarkan nilai tambah konektivitas penerbangan dalam waktu kurang dari lima tahun. Hal ini adalah luar biasa dan menempatkan Thai Lion Air dalam posisi yang kuat untuk model bisnis penerbangan mendatang karena pasar Thailand terus tumbuh pesat.

Thai Lion Air menawarkan pelanggan dengan bagasi cuma-cuma 20 kg setiap penerbangan internasional dan gratis 10 kg di penerbangan domestik, serta 15 kg untuk peralatan olahraga. Saat ini Thai Lion Air memiliki layanan baru yang dinamakan “Lion Seat Selection”, dimana penumpang dapat memilih kursi dengan tarif mulai dari 60 Baht. Bagi penumpang yang tidak memilih kursi, sistem akan menentukan kursi secara otomatis.

Thai Lion Air baru berusia lima tahun di bulan ini (November 2018) diperkuat dengan 35 armada dan telah membawa lebih dari 10 juta penumpang setiap tahun. Thai Lion Air sejak didirikan pada 2013, mengoperasikan semua pesawat baru, terdiri dari Boeing 737-900 ER, dengan 215 kursi; Boeing 737-800NG, dengan 189 kursi; Airbus A330-300, dengan 392 kursi serta Boeing 737 MAX 9, berkapasitas 215 kursi yang merupakan pesawat terbaru dan pertama yang terbang di dunia.

“Performa kinerja perusahaan dan kompetensi di setiap lini Thai Lion Air harus terus ditingkatkan dan diperkuat. Upaya tersebut sejalan kesungguhan mempertahankan standar kualifikasi internasional dalam industri penerbangan yang sangat kompetitif,” kata Cap Darsito.

CAPA’s Aviation Awards for Excellence adalah ajang untuk menyampaikan penghargaan kepada maskapai dan bandar udara yang berhasil serta telah memberikan kepemimpinan industri dalam menyesuaikan dengan lingkungan baru. Di industri saat ini, para pemenang telah mengadopsi strategi yang menawarkan arah baru dalam mengambil keputusan bisnis. (Siaran Pers Humas Lion Air Group)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button