HeadlineKesehatan

Tidak Punya Uang, Nekad Tawarkan Ginjal Rp13,5 Juta Bayar Biaya Persalinan di RS Fatimah Serang

Herianto, pria kelahiran Lombok tahunn 1987 menawarkan ginjalnya untuk melunasi biaya adminstrasi bersalin istrinya sebesar Rp13,5 juta di Rumah Sakit Fatimah, Kota Serang. Penawaran itu diupload di akun dengan nama Yusuf Kujang di Facebook.

“YG BUTUH GINJAL. NI WA SAYA 08521XXXXXX. Saya orang baru d serang nie dan gak puya bpjs .. karna biaya untuk nebus gak ada apapun akan saya lakukan demi anak istri …” demikian ditulis Herianto yang sehari-hari berprofesi sebagai sol sepatu.

Pria yang diketahui bekerja sehari-hari sebagai tukang sol keliling ini. Sempat membuat geger warganet di media sosial setelah dia memposting Foto Hamidah (Istri) dan bayinya.

Herianto mengungkapkan, dia terpaksa melakukan hal itu lantaran telah menemui jalan buntu, karena tidak ada soulisi lain. Ia mengaku nekad memposting lewat media sosial Facebook melalui akun pribadinya agar berharap mendapatkan bantuan untuk meringankan bebannya.

“Saya buntu, panik lihat istri saya nangis terus tidak ada solusi lain, sudah nyari pinjaman kesana kemari hasilnya nihil, lalu saya cuma punya ide memposting foto istri dan anaknya lewat Facebook. berharap ada yang bisa bantu,” katanya di RS Fatimah.

Baca:

Ari Winanto, anggota DPRD Kota Serang dari PAN menjenguk istri Herianto di tempat persalinan di RS Fatmah, Kota Serang.

Mendadak Viral

Sementara Hamidah (istri) mengaku tidak mengetahui terkait fotonya mendadak viral di media sosial karena tindakan suaminya itu. “Gak tau” singkat wanita asal Gartut sembari menangis.

Mendengan kisah pilu keluarga Herianto yang viral di media sosial facebook, anggota DPRD Kota Serang Komisi II dari Partai Amanat Nasional (PAN), Ari Winanto langsung meninjau ke lokasi RS Fatimah.

Ia mengaku, setelah mengetahui informasi tersebut dari Grup What’sApp, langsung mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut apakah hoax atau tidak. “Semalam saya tidak bisa tidur saat membaca pesan tersebut di Group WA, langsung saya mengkonfirmasi kebenarannya takutnya ini berita Hoax, kan lagi musim,” katanya.

Sekitar pukul 07.00 WIB, Ari Winanto langsung menuju RS Fatimah, bertemu langsung dengan pihak Rumah Sakit dan diantarkan ke ruangan pasien tersebut. Ia sempat berbincang-bincang dengan Hamidah (pasien) guna menanyakan persoalan yang sebenarnya.

“Ternyata betul bahwa pasien tersebut ada, Hamidah (pasien) habis melaksanakan caesar putranya yang ke dua dan tidak mampu membayar administrasi,” ujarnya.

Kendati demikian, ia sangat menyayangkan atas tindakan nekad Herianto, karena akan menimbulkan kabar yang negatif, lantaran tidak dioerhatikan. Sehingga stigma masyarakat akan menyalahkan pihak Pemerintah dan Rumah Sakit.

“Saya berpikir, sangat disayangkan dengan tindakan suaminya itu, ini bisa menciptakan kegaduhan dan orang lain akan berpikir negatif pada pemerintah dan Rumah Sakit,” ungkapnya.

Ari menuturkan, mewakili pihak Pemerintah Kota Serang telah berkooordinasi dengan pihak RS Fatimah, kini pihak RS Fatimah sedang melaksanakan rapat internal untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Sementara untuk pasien telah diperbolehkan pulang dengan jaminan dari Komisi II DPRD Kota Serang.

Ia berharap, kejadian ini akan menjadi sebuah pembelajaran untuk semua pihak, agar segala sesuatu harus dipikirkan dengan matang, dan tidak mengunggah hal apapun di media sosial secara sembarangan.

“Saya berharap pada publik, ini sebagai pembelajaran buat kita semua, setiap tindakan harus difikirkan dengan baik. Terkait apapun kalau bisa jangan diunggah di media sosial,” jelasnya. (Sofi Mahalali)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button