Kemampuan berlari dengan membawa beban yang cukup berat serta menempuh jarak yang cukup jauh adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang militer. Dan inilah salah satu materi yang diujikan dalam Lomba Pembinaan Satua (Binsat) Korps Marinir 2018 yang dikemas dengan nama “Lomba Cross Country” yang dilaksanakan di kawasan Trawas, Mojokerto, 15-17 Oktober 2018.
Lomba Cross Country diikuti 1.326 prajurit dari 34 batalyon atau satuan. Tiap Batalyon diwakili 30 prajurit, untuk pelaksanaan lomba dibagi menjadi tiga hari, hari pertama 12 batalyon, hari kedua 11 batalyon dan hari ketiga 11 batalyon.
Dalam lomba tersebut, seluruh peserta dengan menggenakan pakaian PDL, sepatu PDL, kopel, helm tempur, senjata laras panjang seberat 4.01 kg dan pistol (khusus Perwira) serta pack/ransel yang wajib diisi beban seberat 8 km, berlomba lari dengan menempuh jarak sejauh 9 kilometer. Total beban yang harus mereka bawa lebih dari 13 kg.
Baca: Korps Marinir Bersihkan Pantai Talise Bekas Gempa dan Tsunami
Pemberangkatan peserta lomba cross country dilakukan oleh Kolonel Marinir Sarjito selaku Ketua Penyelenggara Lomba Pembinaan Satuan (Binsat) Korps Marinir tahun 2018 dengan mengibarkan bendera start. Selain cross country, Lomba Binsat Korps Marinir tahun 2018 juga mempertandingkan menembak senapan dan pistol, renang militer, dayung perahu karet dan halang rintang.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, Asops Dankormar Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto, Wadan Pasmar 1 Kolonel Marinir M. Nadir, Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Ludi Prastyono, Komandan Brigif 4 Marinir Kolonel Marinir Bambang Hadi S., Para Asisten Danpasmar 1, 2 dan para Komandan Kolak dijajaran Pasmar 1 dan 2. (Dispen Kormar)
