Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mentup rangkaian Safari Ramadhan Pemprov Banten 2018 di Al Amanah Al Bantani, Setu, Tangerang Selatan, Jumat (8/6/2018).
Andika menyebut rangkaian safari ramadhan yang dilakukan dengan cara berkunjung ke pesantren dan bersilaturahmi ke para ulama dan santri di semua daerah di Banten dalam suasana bulan suci Ramadhan tersebut, sebagai salah satu upaya syiar Islam yang dilakukan Pemprov Banten. “Sebagai umaro, pemerintah, menjalin silaturahmi dengan ulama dan santri ini mudah-mudahan dicatat sebagai syiar Islam yang memang menjadi kewajiban kami,” kata Andika.
Pemprov Banten menyampaikan rasa terima kasih kepada ulama dan santri se-Provinsi Banten yang membantu kelancaran syiar Islam Pemprov Banten. Andika berharap rangkaian safari ramadhan tersebut dapat terasa dampak dan manfaatnya terus di kemudian hari, yakni berupa terjaganya tali silaturahmi di antara umaro dan ulama, serta tertanamnya selalu nilai-nilai Islami di dalam sanubari Umat Islam di Banten.
“Zaman sekarang kan Iman itu kalau tidak sering-sering dicharge bisa karatan, low batt. Makanya banyak intoleransi, tindakan-tindakan radikal dan seterusnya. Tapi dengan silaturahmi seperti ini, mudah-mudahan kita selalu diberi hidayah untuk bisa terus diberi kenikmatan Iman dan Islam,” kata Andika.
Baca: Gubernur dan Wakil Gubernur Bayar Zakat Dalam Gebyar Zakat 1439H Baznas Banten
Diungkapkan Andika, dalam safari ramadhan tahun ini Pemprov Banten juga sekaligus melakukan pendistribusian dana bantuan kepada pondok pesantren, yakni masing-masing sebesar Rp 20 juta kepada lebih dari 3 ribu pesantren se-Banten. Dengan bantuan tersebut, Andika berharap pesantren dapat terbantu tugasnya dalam melakukan pendidikan dan pembinaan kepada para santri sebagai ujung tombak pembangunan manusia di Banten.
“Membangun manusia dalam hal ini umat muslim di pesantren-pesantren juga tentunya adalah bentuk dari syiar Islam. Dan kami Pemprov Banten ingin dapat membantu pesantren dalam hal tersebut,” kata Andika yang menjanjikan akan menambah nilai bantuan tersebut di tahun-tahun mendatang.
Dalam safari ramadhan kali ini Andika juga tidak lupa mengingatkan agar pesantren penerima bantuan dapat mempertanggung jawabkan bantuan tersebut. “Jangan lupa pelaporannya. Kalau nilainya saya jamin tidak akan ada potongan. Bahkan pajaknya juga Pemprov Banten yang akan mengurusnya,” imbuhnya.
Wakil Walikota Tangerang Benyamin Davnie dalam sambutannya yang disampaikan sebelum Andika, mengaku berterimakasih atas perhatian Pemprov Banten kepada pesantren, khususnya Benyamin mewakili pesantren penerima bantuan di wilayah Tangsel. Menurutnya, hal tersebut sebagai bukti konkrit dari perhatian Pemprov Banten kepada umat Islam di Banten yang memang masih banyak menitipkan urusan pendidikan anak-anaknya di pesantren-pesantren. (Tim Media Wakil Gubernur Banten)
