Seorang pria berkebangsaan Australia, Fulvio Enzo Paggiaro (71), ditemukan sudah tidak bernyawa didalam rumahnya di Bagendung, Kota Cilegon, Selasa (20/10/2020). Kematian WNA itu menggegerkan warga setempat.
Fulvia yang sudah tiga kali berumah tangga ini ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa oleh anaknya, bernama Isabela Sofia (19), sekitar pukul 04.30 Wib.
Kapolsek Cilegon, Kompol Jajang Mulyaman, saat dikonfirmasi MediaBanten.Com, membenarkan kabar tersebut. Adapun guna keperluan medis, jenazah dibawa ke RSUD Cilegon menggunakan mobil ambulans. Dan rencana keluarga, setelah dari RSUD, jenazah akan disemayamkan di rumah duka Perbawa Cilegon,
“Iya benar ada WNA yang meninggal dunia. Kami terima laporan dari keluarga korban, dan kita langsung kelokasi, dan kita lakukan pengecekan ke TKP,” ujar Jajang.
Dikatakan Kapolsek Cilegon, adanya laporan itu, tim Inavis Polres Cilegon dan Dokpol Polres Cilegon langsung didatangkan. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan di TKP, jasad Fulvio kemudian dibawa ke RSUD Cilegon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Jajang menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga, yaitu anak korban bernama Isabela Sovia, korban sempat dirawat di Jakarta, dan semua rekam medis ada di tempat anak korban yang ada di Jakarta. Akan tetapi, korban sudah lima hari berada dirumah korban di Cilegon.
“Dari keterangan anaknya, yaitu Isabela Sovia, almarhum ayahnya semasa hidupnya, menderita sakit karena diabetes, dan belum ada info terkait COVID,”terang Jajang.
Lebih lanjut dikatakan Jajang, menurut pihak keluarga, rencananya jenazah akan dikremasi di Tangerang, dan akan disimpan di Jakarta. Selanjutnya, nanti setelah wabah Covid selesai, abu kremasi akan di bawa ke Australia.
Dari keterangan keluarga, diketahui korban memiliki beberapa orang anak, yakni dari istri pertama, bernama Liliana WNA Australia dikarunia 3 orang anak, Ariana, 32 tahun, Gukianoz 30 tahun,dan Oliviaz 29 tahun.
“Dari istri kedua Isnawati WNI asal Lampung memiliki satu anak bernama Isabela Sofia, 19 tahun. Selanjutnya istri ketiga bernama Dede Safariati, asal dari Cilegon,”ujar Jajang. (daeng yus)
