{"id":39670,"date":"2022-11-12T22:31:43","date_gmt":"2022-11-12T15:31:43","guid":{"rendered":"https:\/\/mediabanten.com\/?p=39670"},"modified":"2022-11-12T22:36:29","modified_gmt":"2022-11-12T15:36:29","slug":"encop-sofia-minta-implementasikan-pengarusutamaan-gender","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/mediabanten.com\/encop-sofia-minta-implementasikan-pengarusutamaan-gender\/","title":{"rendered":"Encop Sofia Minta Implementasikan Pengarusutamaan Gender"},"content":{"rendered":"\n
Provinsi Banten telah mendapatkan penghargaan<\/a> kesetaraan gender dan layak anak. Namun, dinilai masih banyak yang perlu dioptimalkan tentang implementasi<\/a> Pengarusutamaan gender (PUG)<\/p>\n\n\n\n Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Banten<\/a>, Fraksi Gerindra, Encop Sofia, usai podcast di Studio Banten Podcast, Jalan Raya Miyabon, pada Sabtu (12\/11\/2022).<\/p>\n\n\n\n Encop Sofia mengatakan, saat ini masih banyak<\/a> terdapat dinas yang belum menerapkan fokal point.<\/p>\n\n\n\n “Saya kira, inilah yang harus dipastikan anggaran setiap dinas, untuk suatu program pengarusutamaan Gender, baik langsung maupun tidak langsung,” ungkap Encop Sofia.<\/p>\n\n\n\n Politisi partai besutan Prabowo tersebut menjelaskan, persoalan perempuan<\/a> tidak hanya ditangani oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak.<\/p>\n\n\n\n Karena itu, dia mengatakan, setiap dinas memiliki fokal point, yang diarahkan dengan aturan Perda pengarusutamaan Gender tahun 2005.<\/p>\n\n\n\n “Semisal Dinas PU, harus membangun setiap bangunan gedung di Pemprov Banten<\/a> ada ruangan ibu menyusui, ruang bermain anak, dan akses khusus difabel. Saya kira kalau banyak anggota dewan<\/a> perempuan, program kesetaraan gender bisa cepat terwujud,” kata Encop Sofia.<\/p>\n\n\n\n Encop Sofia menegaskan, bahwa disetiap dinas menerapkan aturan Perda<\/a> tahun 2005, tentang fokal point yang menunjuk program dan penganggaran untuk kebutuhan perempuan, kesetaraan tersebut bisa segera terwujud.<\/p>\n\n\n\n