Dedi, pemilik kios burung Arkha Bird Shop di Kelurahan Sumur Pecung, Kota Serang ini, meski baru menekuni usahanya sekitar 2 tahun lalu, tetapi omsetnya sudah puluhan juta rupiah. Ia pun sudah memiliki 3 karyawan.
“Sebulan omset kami kalau normal bisa sampai Rp50 juta, tapi kalau pas PPKM darurat itu kurang lebih hanya sekitar Rp25 juta,” ucap Dedi saat ditemui di lapak penjualan burungnya yang tidak jauh dari Stadion Maulana Yusuf, Sabtu (25/9/2021).
Dia menjelaskan, tetapi kini PPKM darurat mulai longgar, sehingga pendapatan kios burung ini sudah mulai kembali seperti pendapatan di masa normal. “Alhamdulillah sudah mulai stabil, tidak seperti bukan Juni Juli lalu,” katanya.
Dedi menjelaskan, burung-burung yang dijualnya yakni berbagai jenis burung Konin, Lovebird, Kenari dan Murai,”Untuk harga mulai dari Rp120 ribu hingga puluhan juta rupiah,” ungkapnya.
Selain dijual, Dedi pun kerap mengikuti perlombaan burung. Dia mengaku, piala pun sudah banyak Ia dapatkan.”Karena burung di kami kualitasnya bagus, bahkan pembeli juga ada yang datang dari Surabaya,” katanya.
Dedi berharap, pandemi covid-19 dapat segera hilang dari bumi, agar usahanya bisa dapat berkembang,”Karena kalau pandemi yang sulit itu pemasarannya. Mudah-mudahan sih segera normal 100 persen,” ujarnya.
Berikut ini panduan untuk membuat burung peliharaan Anda menjadi cepat gacor.
1. Melakukan Proses Pengembunan
Proses ini dilakukan sebelum menjemur burung. Jadi pada pagi hari sekitar pukul 5, letakan sangkar burung di batang pohon. Manfaatnya, burung dapat menghirup udara segar sehingga pernapasannya menjadi lebih baik.
Pengembunan ini penting agar burung dapat merasakan suasana seperti di habitat aslinya. Karena itu, burung berkicau pada pagi hari. Waktu tersebut memang disukai burung untuk memperdengarkan suaranya.
2. Menjemur Burung Pada Pagi Dan Sore Hari
Sekitar pukul tujuh pagi, Anda bisa meletakkan kandang burung di depan rumah. Biarkan burung terkena sinar matahari. Penjemuran ini membuat tubuh burung menjadi hangat.
Sinar matahari pagi juga merupakan vitamin D bagi burung. Selain itu, sinar matahari pagi dapat membantu menghilangkan jamur dan kuman di dalam sangkar dan tubuh burung.
3. Rutin Membersihkan Burung Dan Kandang
Hal ini penting supaya kesehatan burung selalu terjaga. Kandang burung harus dibersihkan setiap hari. Singkirkan kotoran yang menempel di kandang. Seperti manusia, burung pun senang jika tinggal di tempat yang bersih.
4. Memandikan Burung Secara Teratur
Biasanya burung dimandikan pada pagi hari setelah dijemur. Memandikan burung penting agar kebersihan hewan ini selalu terjaga. Manfaat lainnya, bulu burung menjadi bersih dan mengilap.
5. Berikan Makanan Burung Agar Cepat Gacor
Ada makanan khusus yang dapat membantu burung agar cepat gacor, misalnya kaki jangkrik untuk burung kacer. Anda bisa memberikan makanan tersebut untuk ‘sarapan’ pagi, makan siang, dan makan sore.
Di samping itu, perlu memberikan porsi makanan yang bervariasi. Misalnya dengan memberikan kroto, cacing, ulat, pisang, dan makanan tambahan lain. Sangat direkomendasikan pula untuk memberi multivitamin agar burung dapat cepat berkicau.
Penting diketahui, tiap burung memiliki makanan kesukaan tersendiri. Contohnya burung pleci yang menyukai makanan tambahan seperti ulat hongkong. Sementara telur puyuh rebus merupakan makanan kesukaan burung Kenari.
Makanan yang tercukupi membuat burung menjadi sehat. Ada hubungan erat antara burung sehat dengan keluarnya suara burung. Burung yang sehat menjadi lebih lincah bergerak sehingga tarikan napasnya pun lebih aktif. Efeknya, hal ini berpengaruh terhadap keluarnya suara yang lebih lancar.
6. Memperdengarkan Suara Burung Master Gacor
Setiap hari, Anda dapat melakukan pemasteran burung dengan menggunakan burung master gacor. Cara ini terbukti ampuh untuk membuat burung lebih cepat berkicau.
Metodenya bisa dengan memperdengarkan suara burung lain atau dari rekaman suara. Latihan pemasteran burung ini perlu dilakukan secara rutin.
Durasi pemasteran burung dapat dilakukan antara satu sampai dua jam setiap hari. Mengenai kapan burung akhirnya menjadi gacor, hasilnya dapat berbeda antara tiap burung karena tiap burung memiliki karakteristik tersendiri. Namun normalnya, dalam sebulan sudah dapat dilihat peningkatan frekuensi kicau burung.
7. Menghindarkan Burung Dari Sinar Matahari Langsung
Khususnya saat siang hari, letakkan burung di tempat yang sejuk. Jangan sampai burung diletakkan berpanas-panasan sehingga dapat membuat burung meriang dan akhirnya mati. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)
