News

Ferry Irwandi Bantah Tuduhan Sebut Pemerintah Tutup Mata soal Bencana Sumatra

Konten kreator Ferry Irwandi angkat bicara menanggapi tuduhan yang menyebar di media sosial terkait pernyataannya mengenai penanganan banjir dan tanah longsor di Sumatera.

Konten kreator berusia 33 tahun ini menegaskan tidak pernah menyampaikan bahwa pemerintah “menutup mata” atas bencana yang merenggut korban jiwa serta merusak ratusan rumah warga.

“Hari ini saya serentak difitnah oleh banyak orang dengan narasi yang sama. Orangnya berbeda-beda, tapi kecamannya satu. Selama ini saya tidak peduli, tapi yang ini sudah keterlaluan,” tulis Ferry dalam unggahan Instagram-nya.

Ferry menegaskan dua poin utama bahwa dirinya tidak pernah menuduh pemerintah abai, dan dia tidak pernah mempolitisasi isu bencana tersebut.

Pemuda asal Jambi ini menyebut narasi yang beredar telah memelintir fakta dan menyeret dirinya ke dalam tuduhan yang tidak berdasar.

“Pertama, saya tidak mengatakan pemerintah tutup mata. Kedua, saya tidak pernah mempolitisasi isu itu atau membuat konten khusus soal isu sensitif yang dituduhkan,” tegasnya.

Ferry juga meminta media yang memuat tuduhan tersebut untuk memberikan ruang klarifikasi secara berimbang serta menurunkan pemberitaan yang dinilainya menyudutkan tanpa verifikasi.

Menurut Ferry, tuduhan yang diarahkan kepadanya justru berbanding terbalik dengan aktivitasnya di lapangan.

Saat turun langsung membantu masyarakat terdampak banjir dan longsor di Sumatera, ia mengaku bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sejumlah instansi pemerintah.

“Semua saling berbagi peran dan berjalan dengan baik. Jangan dibuat seperti ini. Untuk apa?” ujarnya menutup pernyataan.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button