Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten mencatat, 20 korban tewas dan satu orang masih dalam pencarian akibat banjir di 5 kabupaten dan kota.
Perincian korban terwas itu adalah 20 orang di Kabupaten Lebak, 6 orang di Kota Tangerang dan 4 orang di Tangerang Selatan.
BPBD Banten juga mencatat ada 149.431 orang atau 63.431 kekuarga di 182 desa dan 43 kecamatan.
“Khusus Kabupaten Lebak, rumah yang rusak berat ada 1.310 (unit), itu masih dimungkinkan bertambah. Artinya datanya masih dinamis dan dilakukan pendataan. Rusak ringan 520 (unit),” terang Kusmayadi, Plt Kepala BPBD Banten, Kamis (8/1/2020).
Dikatakan Kusmayadi, untuk saat ini di Kabupaten Lebak sedang diproses penghitungan total jumlah kerugian, akibat banjir bandang dan longsor.
“Lebak jadi titik terdampak lua. Itu sedang dilakukan penilaian kerugian dan kerusakan oleh BPBD Provinsi dan kabupaten,” katanya
Jembatan yang rusak sebanyak 28 jembatan yang kewenangannya ada di kabupaten dan kota. Sedangkan 2 jembatan lainnya yang rusak merupakan kewenangan provinsi.
“Dua jembatan kewenangan provinsi, yaitu jembatan Cinyiru dan jembatan Ciberang,” ujar Kusmayadi
Untuk jembatan di Cinyiru lanjutnya, sudah bisa diakses, dan diperbaiki oleh Dinas PUPR Provinsi Banten. (Menyenaw)
- Petani Kabupate Lebak Masih Pertahankan Padi Huma - 16/01/2025
- DPRD Umumkan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Terpilih - 15/01/2025
- Demi Keselamatan, PT KAI Tutup 309 Perlintasan Sebidang - 15/01/2025
