Rem Blong, Truk Kimia Tabrak Dua Mobil Di Kota Cilegon
Truk tangki bermuatan cairan kimia mengalami rem blong dan menabrak dua mobil di depannya hingga rusak parah. Peristiwa mengerikan itu terjadi sekitar pukul 14.50 wib siang tadi, Selasa (16/3/2021).
Lokasi yang menyebabkan ketiga kendaraan rusak berat berada di Jembatan Medison, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kota Cilegon.
“Tangki membawa muatan limia methanol) melaju dari arah Ciwandan menuju PCI, setibanya di TKP mengalami rem blong, menabrak Toyota Inova, kemudian Inova menabrak pickup Isuzu Panther, sehingga terjadi tabrak beruntun,” kata Iptu Gultom, Kanit Laka Polres Cilegon, Selasa (16/03/2021).
Beruntung dalam kejadian mengerikan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun semua kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun, mengalami rusak berat.
“Dari kejadian tersebut tidak ada korban luka dan hanya kerusakan kendaraan,” terangnya.
Kendaraan truk bermuatan kimia yang mengalami rem blong bernomor polisi B 9023 CFU. Kemudian dua mobil yang ditabrak truk itu bernomor polisi A 1631 ZS untuk Innova dan B 9990 OI untuk mobil pick up.
Peristiwa tabrakan beruntun bukan pertamakali terjadi di Cilegon.
Menurut catatan, Kemacetan panjang terjadi di Jalan Raya Cilegon – Anyer, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon akibat tabrakan beruntun tiga truk pengangkut kacang kedelai pada Selasa malam, (9/3/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB saat ketiga truk dari Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera ini berjalan beriringan menuju Cikande, Kebupaten Serang.
Diduga karena tak sempat menginjak rem, akhirnya ketiga kendaraan saling bertubrukan. Dua kendaraan truk bernopol A 9225 S yang dikemudikan Basuki dan truk BE 8439 BJ yang dikemudikan Mulyono rusak pada bagian kabin depan, sementara satu kendaraan yang ada di depannya kabur.
Mulyono, sopir kendaraan truk nahas yang terlibat kecelakaan beruntun ini mengatakan, ia tak sempat mengurangi laju kendaraan saat ketiga kendaraan itu hendak melewati perlintasan kereta api.
“Ngerem semua, itu juga (sirine kereta) bunyi. Jalannya beriringan dari KBS mau ke Cikande, enggak sempat ngerem,” kata Mulyono, salah seorang sopir yang terlibat kecelakaan di lokasi kejadian, Selasa (09/03/2021).
Mulyono sempat terjepit dibalik kemudianya. Beruntung, dia tidak mendapatkan luka serius dan bisa keluar dari dalam truk.
(Yandhi Deslatama)