Muhammad Bilal, bocah 7 tahun, hilang terseret arus di aliran Sungai Ciujung, Kampung Teras Bojong, Desa Teras, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang. Korban yang merupakan warga setempat tenggelam saat berenang bersama 3 orang temannya.
Kapolsek Carenang, Iptu Saeful Sani mengatakan musibah yang dialami pelajar sekolah dasar ini terjadi pada Jumat (20/12) sore.
Sebelum dilaporkan hilang tenggelam, korban bersama Saidi, 13 tahun, Fahmi 9 tahun serta Alwani diketahui berenang di pinggir aliran sungai.
“Entah kenapa, korban tiba-tiba terseret arus dan hilang tenggelam. Melihat korban, 3 temannya berusaha menolong namun tidak berhasil,” ungkap Kapolsek kepada wartawan, Sabtu (21/12/2024).
Warga yang menerima laporan segera berdatangan ke lokasi namun tidak berhasil menemukan korban, hingga akhirnya melaporkan ke Mapolsek Carenang dan selanjutnya dilaporkan ke petugas BPBD Kabupaten Serang.
“Petugas yang tiba di lokasi kemarin sore langsung melakukan pencarian menggunakan perahu karet namun hingga Sabtu siang tubuh korban belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dan berharap korban ditemukan dalam kondisi selamat,” tandasnya.
Sebelumnya, Safira (11) dan Muhammad Ikhsan (8) warga Desa Cibeber, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, tewas tenggelam setelah terbawa arus di sungai irigasi tidak jauh dari rumahnya pada Sabtu 12 Oktober 2024 sore (Baca: Dua Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Irigasi Ciruas).
Kedua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini belum ditemukan meski pencarian terus dilakukan oleh personil BPBD Kabupaten Serang dan Polsek Ciruas hingga pukul 21.30 menggunakan perahu karet.
Setelah dilakukan pencarian lanjutan oleh petugas gabungan dan warga pada Minggu (13/10), kedua bocah ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dilakukan pemeriksaan, jasad korban diserahkan atas permintaan pihak keluarga.
Kapolsek Ciruas, Kompol Muhammad Cuaib menjelaskan sebelum mengalami musibah kedua korban mandi ditemani Sapna (27) kakak dari Safira. Saat mandi, kedua korban bermain botol plastik kosong yang mengapung di sungai irigasi yang arus airnya sedang deras.
“Saat botol plastik tersebut hanyut terbawa arus, korban Ikhsan mengambil. Karena tidak bisa berenang, Ikhsan terbawa arus,” kata Kapolsek Ciruas Kompol Muhammad Cuaib didampingi Panit Reskrim Ipda Yogo Handono, Minggu 13 Oktober 2024. (Yono)
