Pekan Raya Biologi 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau resmi dibuka pada Senin (20/1/2025).
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Widyaiswara Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Muhammad Yuzar yang secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Muhammad Yuzar sangat mengapresiasi FKIP Universitas Riau yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bentuk nyata dalam meningkatkan kualitas generasi muda.
“Saya yakin bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menyiapkan generasi muda yang inovatif dan solutif dalam menghadapi tantangan abad 21,” katanya.
Katanya, dunia saat ini berkembang dengan begitu cepat, baik di bidang teknologi, sains, maupun ekonomi. Oleh karena itu, pendidikan harus menjadi ujung tombak dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif dan siap menghadapi era globalisasi.
Menurut Muhammad Yuzar, apa yang dilakukan oleh FKIP Universitas Riau melalui penyelenggaraan olimpiade di setiap jurusan adalah sebuah upaya yang sangat tepat.
Dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai bidang keilmuan, kegiatan ini mampu mengasah kemampuan berpikir kritis, kreativitas, serta keterampilan inovasi.
Ibarat seorang tentara atau polisi yang terus dilatih dan diasah keterampilannya, generasi muda kita pun akan semakin terampil dan unggul jika diberikan ruang untuk berkompetisi dan berkembang.
“Saya berharap, melalui olimpiade ini, mahasiswa tidak hanya berprestasi secara akademik tetapi juga mampu menghasilkan karya-karya inovatif yang berdampak pada masyarakat luas,” ujarnya.
Pendidikan harus menjadi pintu untuk membentuk generasi intelektual yang tidak hanya menguasai sains dan teknologi, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan bangsa di berbagai sektor.
“Melalui pendidikan, bangsa kita dapat maju dan mengejar ketertinggalan dari bangsa lain. Oleh karena itu, mari kita jadikan olimpiade ini sebagai momentum untuk menumbuhkan semangat belajar, berkompetisi, dan menciptakan solusi bagi tantangan masa depan,” ujar Muhammad Yuzar kepada seluruh peserta olimpiade.
Tahun ini, Pekan Raya Biologi 2025 berhasil menarik 1.405 peserta dari tingkat regional Riau, Sumatera, hingga nasional.
Kegiatan ini mencakup berbagai cabang lomba, seperti Lomba Fotografi Nasional, Lomba Desain Poster untuk siswa SMP dan SMA tingkat nasional, serta Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) untuk mahasiswa.
Selain itu, terdapat enam cabang lomba yang ditujukan untuk siswa SMP dan SMA se-Riau dan Kepulauan Riau, serta Lomba Karya Tulis Remaja dan LKTI yang diikuti oleh siswa SMA se-Sumatera.
Salah satu cabang lomba terbaru, yaitu Lomba Micro Teaching, dikhususkan bagi mahasiswa FKIP dari seluruh Indonesia.
Pekan Raya Biologi 2025 juga menghadirkan Workshop Pendidikan bertema “Tingkatkan Generasi Muda yang Solutif dalam Menghadapi Tantangan Abad 21”.
Workshop ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Dr. Ixsora Gupita Cinantya, M.Pd, dari Universitas Esa Unggul, dan Dr. Zulfarina, M.Si, dari Universitas Riau.
Melalui serangkaian kegiatan tersebut, Pekan Raya Biologi 2025 diharapkan mampu mencetak generasi muda yang solutif, inovatif, dan kompetitif dalam menghadapi tantangan global. (Pengirim: Audi Maia Rachman – FKIP Universitas Riau)
Editor Iman NR
