Sosialisasi Pemanfaatan Internet untuk Transformasi Digital Pendidikan Digelar di Kota Serang
Sosialisasi pemanfaatan akses internet untuk mendorong transformasi digital di sektor pendidikan digelar di Kota Serang, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan ini diinisiasi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo-Digital sebagai bagian dari upaya pemerataan layanan pendidikan berbasis teknologi di seluruh Indonesia.
Kepala Divisi Pengadaan dan Sistem Informasi Direktorat Sumberdaya Administrasi BAKTI Kominfo-Digital, Gumala Warman mengatakan pihaknya telah menyediakan lebih dari 28.000 titik akses internet di berbagai daerah.
Kehadiran layanan tersebut, kata dia, ditujukan untuk memastikan masyarakat, khususnya pelajar dan tenaga pendidik, memperoleh akses jaringan yang memadai.
“Pemanfaatan akses internet diharapkan dapat meningkatkan kemandirian peserta, memperluas pemahaman mengenai digitalisasi, serta mendorong penggunaan internet untuk aktivitas produktif,” ujarnya.
Gumala menambahkan, kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi, tetapi juga ruang kolaborasi untuk mendorong lahirnya inovasi teknologi di sektor pendidikan. “Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat ekosistem digital di Kota Serang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang, Asep Setiawan mengapresiasi dukungan BAKTI dalam penyediaan akses internet di wilayah Banten.
Ia menyebutkan bahwa hingga 2025 terdapat 28.000 titik akses internet secara nasional, dengan 636 titik berada di Provinsi Banten, termasuk 8 titik di Kota Serang.
“Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten sangat membutuhkan dukungan infrastruktur digital. Kami secara khusus memohon tambahan 10 persen dari total titik akses di Banten,” ujar Asep.
Beberapa titik akses internet di Kota Serang di antaranya UPT BKN Serang, MTs Nurul Fatah, Ponpes Riadluttholibin, Mushola Al-Mutaqien, Rumah Edukasi dan Literasi Al-Qur’an.
Selain itu di Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Roudhotul Muta’alimin, Teras Baca Jawara, Yayasan Pena Madani Utama, serta Pusat Kegiatan Belajar Mahasiswa Generus Nusantara.
Asep menuturkan bahwa keberadaan internet kini menjadi ruang belajar tanpa batas yang berperan besar bagi dunia pendidikan, mulai dari akses jurnal ilmiah, pembelajaran interaktif, literasi digital, hingga kolaborasi antarsekolah dan komunitas pendidikan.
Karena itu, infrastruktur yang tersedia harus dibarengi dengan pemanfaatan yang produktif dan bertanggung jawab.
Lebih lanjut Asep menyatakan, sosialisasi ini sejalan dengan arah pembangunan Kota Serang melalui program Serang Digital, yang menekankan percepatan transformasi digital di sektor pendidikan, layanan publik, dan pelayanan masyarakat.
“Transformasi digital bukan hanya soal penggunaan teknologi, tetapi juga bagaimana membangun ekosistem kota yang cerdas, inklusif, dan berdaya. Akses internet dari BAKTI Kominfo-Digital menjadi pondasi penting dalam mempercepat digitalisasi di Kota Serang,” pungkasnya. (Ucu)








