Lalu Lintas

Kapolri Tinjau Kesiapan Pelayanan Pelabuhan Merak Jelang Nataru

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan di Pelabuhan Merak untuk memastikan kesiapan pelayanan ASDP pada moment libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,

Kapolri melakukan peninjauan di Pelabuhan ASDP Merak, Kota Cilegon bersama Menko PMK Pratikno, Menteri PU Dody Hanggodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, serta perwakilan Basarnas, TNI, Kemenko Polkam, BNPB, dan pejabat Mabes Polri.

Kapolri dalam kesempatan tersebut, menyampaikan pesan ataupun atensi khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Presiden mengingatkan masyarakat harus mendapatkan pelayanan terbaik saat momen arus mudik maupun balik Nataru 2025.

“Selain kondisi cuaca, Bapak Presiden memberikan perhatian penuh terhadap kegiatan Nataru. Beliau memberikan intensif untuk kemudahan dan pelayanan bagi masyarakat dan tentunya harus betul-betul kita siapkan dengan baik,” ungkap Sigit di Pelabuhan Merak, Senin (22/12/2025).

Sigit menegaskan, BMKG telah memberikan informasi, bahwa Banten menjadi salah satu provinsi yang diramalkan masuk dalam kriteria curah hujan tinggi.

“Sehingga, tentunya kita harus antisipasi bencana dari pengalaman dampak dari yang terjadi di Sumut kemarin. Kita lihat, di Jateng mulai ada banyak banjir bandang,” ujar Sigit.

Mantan Kapolda Banten tahun 2016 hingga 2018 ini menekankan, personel Polri maupun stakeholder terkait lainnya harus mengantisipasi prakiraan cuaca ataupun segala informasi dari pihak BMKG.

“Itu semua memang sudah ada di dalam perkiraan BMKG yang harus kita antisipasi. Karena itu, tadi kita cek langsung kesiapan dan kita tanyakan ke masyarakat juga. Di satu sisi penyeberangan lancar,” terang Sigit.

Sebab itu, Sigit mengingatkan, bahwa personel tidak boleh menganggap Underestimate sekecil apapun informasi yang ada.

“Antisipasi dan kesiapan harus betul-betul optimal. Baik mulai dari curah hujan hingga gelombang atau ombak tinggi ketika momen mudik dan arus balik Nataru,” tegas lulusan Akpol angkatan 1991 itu.

“Tentunya harus betul-betul menjadi perhatian, mulai dari tempat masyarakat yang harus menunggu, kemudian komunikasinya juga harus kuat. Kemudian, peralatan dipersiapkan untuk menghadapi risiko apabila terjadi permasalahan agenda dampak dari curah hujan tinggi ataupun hal-hal lain memerlukan personel melaksanakam kegiatan penyelamatan,” sambungbSigit.

Lanjut Sigit menekankan, beberapa hal yang harus diwaspadai, jangan Underestimate ikuti terus perkembangan BMKG. Sehingga bisa segera informasikan ke masyarakat.

Sigit juga meninjau sarana dan prasaran yang digelar saat momen Nataru, di antaranya; 2 unit tenda posko bencana, 1 unit tenda pasukan, 1 unit mobil SAR dan perlengkapannya.

Lalu, 1 unit mobil pemadam lebakaran, 1 unit mobil derek, 1 unit mobil ambulans dan perlengkapannya, 2 unit mobil SAR Satbrimobda Banten dan perlengkapannya dan 2 unit mobil SAR Ditsamapta dan Ditpolairud Polda Banten dan perlengkapannya.

Tak hanya itu, pria kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 ini, juga berkesempatan untuk menyapa dan memberikan bingkisan kepada pemudik Nataru 2025. (Penulis : Daeng Yusvin)

Yusvin Karuyan

Back to top button