Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menargetkan pembangunan jalan dengan kondisi pelayanan mantap pada tahun 2020. Terutama jalan menuju destinasi wisata reliji seperti Kawasan Kesultanan Banten, Syech Mansyur di Cikaduen, Syech Asnawi di Caringin dan tempat kelahiran Syech Nawawi Al Bantani di Tanara.
Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permenpu) No.13/PRT/2011, pelayanan mantan adalah ruas-ruas jalan dengan kondisi baik atau sedang sesuai umur rencana yang diperhitungkan serta mengikuti standar tertentu.
“Kita akan bangun infrastruktur menuju tempat-tempat religi tersebut,” tegas Gubernur Banten, Wahidin Halim, Rabu (18/09/2019).
Dijelaskan Wahidin, jalan milik Provinsi Banten di kabupaten/kota saat ini sudah dalam Kondisi baik dan sedang dilakukan pelebaran. Jalan itu adalah di Kota Serang, yakni Syeh Nawawi Al Bantani. Ruas Palima-Pakupatan, Jalan Raya Pandeglang, Jalan Raya Jakarta. Bahkan untuk ruas Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B)-Boru, telah memiliki 8 lajur. Masing-masing arah memiliki 2 lajur cepat dan 2 lajur lambat.
Baca:
- Jalan Dibangun PNPM MPd Beralih Fungsi Jadi Jalan Truk Tronton Pasir Kuarsa
- Gubernur: Segera Bebaskan Tanah Jalan dan Jembatan
- Tanah Merah Jalan Tol Serang-Panimbang, Diduga Dari Galian Liar Taman Jaya
Penataan Pedistrian
Di Kota Serang, Pemprov Banten saat ini sedang melakukan penataan dan pembenahan jalan untuk pedestrian dan drainase di Jalan Sudirman, Taman Patung Debus (patung) hingga perlintasan rel kereta api kawasan Kemang.
Gubernur Banten menyorot drainase yang pada ruas jalan ini yang kerap banjir saat hujan. Pembenahan torotoar, drainase, pembangunan taman, serta jalan protokol di Kota Serang yang menjadi kewenangan Pemprov Banten menjadi perhatian Gubernur WH. Menjadikan Kota Serang layak sebagai Ibu Kota Provinsi Banten.
Tak hanya dipusat kota saja, di wilayah Banten Selatan, Pemprov juga sedang membangun jalan ruas Tanjung Lesung-Sumur, Picung-Munjul, Cipanas-Warung Banten, Munjul-Cikaludan-Cikeusik, Ciseuket-Sobang-Tela, serta Bayah-Cikotok.
Di wilayah Banten Utara, Pemprov Banten sedang membangun ruas jalan Mauk-Teluk Naga, Simpang Bitung-Curug, Cisauk-Jaha, Parigi- Sukamanah, Serpong Raya, serta ruas Ciomas-Mandalawangi.
“Kami menargetkan, awal tahun 2020 jalan kewenangan provinsi yang ada di Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, jalan berkondisi baik,” ucapnya
Saat ini Ruas Jalan milik Provinsi Banten wilayah Serang-Cilegon sepanjang 238,13 Km yang berada di 2 Kota dan 1 Kabupaten ditargetkan bulan Oktober 2019 sudah berkondisi baik atau sudah bagus tidak rusak.
Dalam peta kondisi jalan sepanjang tahun 2019 sejak Januari, ruas jalan berkondisi baik sepanjang 171,638 kilometer, kodisi sedang 30,087, sedangkan rusak ringan 30,405 kilometer dan rusak berat 7 kilometer.
Ditempat terpisah Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta semua elemen ikut membantu dan mengawasi pembangunan jalan, agar kualitasnya bisa terjaga.
“Semua ruas Jalan kewenangan provinsi tahun ini sudah dalam kondisi baik, juga beberapa ruas jalan sedang dalam pelaksanaan pembanguan dan target kita, tahun 2020 Kondisi Jalan Provinsi Banten berstatus mantap,” tegasnya.
Sedangkan Kepala Dinas PUPR Banten, Hadi Suryadi menjelaskan kalau pihaknya telah membentuk tim khusus yang menangani aduan masyarakat terkait jalan rusak milik provinsi selama 24 jam.
“Semua ruas jalan ada peltek (pelaksana teknis) dan pegawai yang selalu stanby mengawasi jalan yang rusak, juga langsung penanganan kalau ada yang rusak. Selain jalan rusak, kita melakukan pemeliharaan rutin pada drainase juga jembatan. dan kami menargetkan akhir Oktober, ruas jalan provinsi pada Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, berkondisi baik tidak ada yang rusak dan berlobang,” ucap Hadi. (Yandhi Deslatama)
