News

Budi Arie Tolak Bahas Akun Fufufafa : Masih Banyak Urusan Lain!

Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menolak untuk mengklarifikasi mengenai pemilik akun Fufufafa yang kini tengah menjadi perbincangan netizen di media sosial.

“Enggak usahlah ya bahas itu, masih banyak uruan lain dari sekadar itu,” tegas Budi Arie.

Penekanan itu dikemukakan oleh Menkominfo, Budi Arie saat ditanya awak media di Kawasan BSD, Tangerang Selatan, Kamis (17/9/2024) kemarin.

Menkominfo menyebut bila mengurus Indonesia menjadi negara maju kini menjadi prioritas dibandingkan berurusan dengan satu akun Kaskus yang hingga saat ini belum diketahui kepemilikannya.

“Kita prioritaskan untuk Indonesia menjadi negara maju. Jadi gaperlu bahas akun itu ya,” kata Budi.

“Udah lah satu akun lagi, jadi ngapain? Kita ini masih banyak urusan yang lebih penting,” katanya menambahkan.

Menkominfo beralasan bahwa pihaknya masih banyak tugas yang lebih penting seperti mengurus ekosistem digital hingga kemajuan Indonesia, dibanding mengurus akun Fufufafa.

Meski begitu, Budi Arie menekankan bakal mengungkap sosok dibalik topeng pemilik akun Kaskus Fufufafa. Tapi, belum diketahui kapan pengumuman tersebut bakal terjadi.

“Lebih baik kita ngomongin ekosistem digital, kemajuan Indonesia, gaperlu kita bahas atau ngurus satu akun itu. Nanti juga ada waktunya kapan kami ungkap ke media,” jelasnya, dikutip dari beberapa media, Rabu (18/9/2024).

Akun Fufufafa Bukan Punya Gibran Rakabuming Raka?

Lebih lanjut, Budi Arie sudah mengantongi identitas kepemilikan akun Kasksus tersebut yang belakangan ini membuat heboh dunia maya.

Perlu diketahui, akun Kaskus Fufufafa ini selalu mengkritik pedas dengan komentar hinaan termasuk kepada Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.

Mengenai hal tersebut, Menkominfo menegaskan bahwa akun Fufufafa bukan punya Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menkominfo saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) lalu.

“Akun Kaskus itu bukan milik Gibran, kita juga sudah lama mendalami soal itu,” katanya.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button