Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah meresmikan program pembangunan rumah tidak layak huni kampung Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kecamatan Kibin dan Gunung Sari, Kabupaten Serang.
Dari dua kecamatan tersebut, dibangunkan rumah tidak layak huni (RTLH) masing-masing diberikan 15 unit rumah serta pada setiap kecamatan se kabupaten serang diberikan 1 unit rumah tidak layak huni dengan total keseluruhan pembangunan tahun 2021 ini sebanyak 57 RTLH.
“Tahun-tahun sebelumnya dari tahun 2016 itu 518 unit rumah yang sudah dibangun. Yang turut berpartisipasi dari BAZNAS, karena program pembangunan RTLH ini menjadi program prioritas kami,” Ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai meresmikan RTLH di Desa Negara, Kecamatan Kibin, Selasa, (4/01/2022).
Dikatakan Tatu, pemerintah Kabupaten Serang akan terus melakukan pembangunan RTLH setiap tahunnya dengan menggunakan alokasi anggaran baik dari pemerintah pusat, Pemprov Banten, Pemkab Serang, BAZNAS, serta dana CSR Industri yang ada di Serang Timur. Itu semua nantinya akan digabungkan untuk biaya pembangunan RTLH.
“Perlu saya sampaikan di 2016 itu total RTLH di Kab Serang itu 1.723 rumah dan sampai tahun kemarin 2021 tersisa 3.109 rumah. Tahun depan itu ada anggaran untuk 1.902 rumah, jadi tersisa untuk tahun 2023 sebanyak 1.270 rumah. Nah ini insya Allah diakhir periode saya bisa selesai,” ungkapnya.
Tatu meminta kepada para Camat dan Kepala Desa (Kades) untuk melakukan pendataan ulang kembali karena dikhawatirkan masih ada RTLH yang belum terdata oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Jadi nantinya bisa tuntas, tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Kabupaten Serang,” katanya
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Serang, Badrudin mengatakan, selain memberikan bantuan pembangunan RTLH, BAZNAS Kabupaten Serang juga memberikan bantuan paket sembako untuk 30 orang serta bantuan beasiswa untuk 2 orang dan pembangunan dua masjid.
“Itu bagian daripada program tambahan di kampung Baznas, jadi bukan hanya bedah rumah saja, masyarakat juga diberikan bantuan sembako dan beasiswa,” katanya.
Badrudin menuturkan, target capaian Baznas kabupaten serang pada tahun 2021 mencapai14 miliar, tetapi hasil akhir pada bulan Desember 2021 mencapai 17 miliar. Capaian tersebut didapat melalui sertifikasi guru dilingkungan Dinas Pendidikan kabupaten serang.
“Sebetulnya tahun ini berkurang, biasanya kami bangun 40 rumah untuk kampung BAZNAS, tapi karena ada 10 rumah anggarannya direfocusing untuk penanganan pandemi, maka dari itu kami tahun ini hanya 30 rumah,” paparnya
Badrudin mengatakan, pada tahun 2022 akan direncanakan untuk program pembangunan RTLH minimalnya 40 rumah dengan mengkondisikan anggaran yang masuk kedalam Baznas.
“Target di 2022 15 miliar, jadi kami menargetkan peningkatannya dari tahun sebelumnya ke tahun depan itu kisaran 1 miliar lah,” pungkasnya. (Reporter: M Uqel / Editor: Iman NR)
Menjadi wartawan sejak tahun 1984 pada Harian Umum (HU) Kompas, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 1999 dan menjadi wartawan harian sore Sinar Harapan pada tahun 2001 hingga tahun 2015, saat koran sore ini bangkrut.
