Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang mengajukan tambahan anggaran dalam perubahan APBD tahun 2021 Kabupaten Serang sebesar Rp300 juta. Ini untuk menambah cadangan persediaan (buffer stock) pangan pada akhir tahun yang diperuntukan mengantisipasi bencana dan warga yang isolasi mandiri.
Sekretaris Dinsos Kabupaten Serang, Sri Rahayu Basukiwati mengatakan, baper stok pada tahun ini diutamakan bagi masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman) yang terapar covid-19.
“Dari awal kami memang sudah berkomitmen supaya dibantu itu yang Isoman. Kami tahu sendiri bahwa anggaran itu terbatas, supaya dibawahnya tidak ramai, kalau memberikan bantuan yang terdampak masalah biasa (pasti ada yang protes), kalau yang isoman siapa yang mau protes, ” kata Yayu, Jumat (20/8/2021).
Yayu mengungkapkan untuk buffer stock pihaknya mendapat bantuan dari Provinsi Banten dan Kementerian Sosial (Kemensos), termasuk makanan siap saji yang lumayan banyak. Sehingga masih bisa disalurkan untuk warga yang tengah isoman.
“Jadi tetap nanti kalau yang ada Isoman kami bantu. Tapi kita sekarang sudah masuk zona kuning (Orange) yah,” tuturnya.
Terkait alokasi anggaran dari APBD untuk stok cadangan, kata Yayu pada APBD Murni pihaknya menganggarkan Rp200 juta dan di Perubahan nanti Rp300 juta. Karena pada awal tahun dan akhir tahun biasanya bencananya lebih banyak.
“Tapi insya allah kalau nanti di baper stok aoan habis dan ada bencana besar kita akan mengeluarkan beras cadangan pemerintah (CBP), cuma memang harus ada Surat Keputusan (SK) tanggap darurat, “tuturnya.
Adapun untuk jenis bantuan yang biasanya disediakan meliputi beras, sarden, mie instan, kecap, saos dan minyak goreng dan susu bayi. Selain makanan, kata Yayu ada juga berupa peralatan kasur lipat, pakaian, pampers.”Kebetulan karena ini musim pandemi baper stok akan kita rubah sedikit seperti susu,” katanya. (Reporter: Roy / Editor: IN Rosyadi)
