Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Serang, Jumat (5/12/2019) mendatangkan tim arkeologi ke Desa Kenari, Kecamatan Kasemen, Kota Serang,.
Pengiriman tim itu setelah menerima laporan temuan benda-benda yang diduga peninggalan abad XVI.
BPCB langsung bereaksi setelah menerima laporan dari tim Prodi Sejarah FKIP Untirta, yang sebelumnya melakukan orientasi arkeologi di kawasan Lawang Abang, Kenari dua hari sebelumnya.
Tim BPCB melakukan pendataan awal di situs Lawang Abang, Kenari dipimpin arekolog muda, Suci didampingi dosen pendidikan sejarah FKIP Untirta, Arif Permana Putra.
Kepala BPCB Serang, Rusmeijani Setyorini di hadapan tim Untirta berterimakasih atas laporan penemuan benda-benda yang diduga kuat mengandung nilai sejarah yang sangat berharga.
Laporan Untirta
“Tentu kami sangat berterima kasih atas laporan ini. Ini bentuk kepedulian yang sangat tinggi dari perguruan tinggi (Untirta, red). Kami sangat butuh masukan atau laporan seperti ini. Makanya kami langsung menerjunkan tim ke sana,” ungkap Setyorini.
Sementara arkeolog Banten, DR. Moh. Ali Fadillah menyambut baik respon positif dan cepat yang ditunjukkan BPCB.
Menurutnya, laporan yang disampaikan tim Untirta memang perlu mendapat perhatian mengingat benda-benda yang di kawasan Lawang Abang diduga kuat peninggalan abad XVI.
“Apresisai yang tinggi perlu saya sampaikan kepada BPCB. Mereka dengan cepat merespon laporan yang masuk. Kami harap identifikasi dan kajian yang dilakukan tim BPCB bisa membuktikan bahwa Lawang Abang masih bagian dari kompleks peradaban Islam yang berpusat di Banten Lama. Ini penting untuk mengungkap sejarah Banten tempo dulu,” pungkas Ali. (Rukman Nurhalim Mamora)
