Pemkab Lebak Siapkan Lahan 10 Hektar Untuk Sekolah Rakyat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menyiapkan lahan seluas 10 hektar untuk lokasi pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
“Lokasi pembangunan SR itu di wilayah Cikapek Kecamatan Leuwidamar,” kata Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah di Lebak, Jumat (25/4/2025).
Pembangunan SR itu untuk anak-anak dari keluarga miskin agar mereka bisa melanjutkan pendidikan dengan baik.
Mereka nantinya ikut kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan konsep sekolah berasrama (boarding school).
Keberadaan sekolah gratis jenjang SMA itu merupakan program pemerintah pusat untuk memberikan layanan pendidikan berkualitas kepada masyarakat yang kurang mampu ekonominya.
“Kami berharap SR itu dapat melahirkan generasi unggul yang memiliki sumber daya manusia (SDM) dan berkarakter akhlak mulia,” katanya.
Menurut dia, pembangunan SR itu dilaksanakan Pemerintah Provinsi Banten di lahan hibah seluas 10 hektare.
Kemungkinan besar pembangunan SR itu pada Juni 2025 untuk memberikan pelayanan anak-anak yang tinggal di daerah terpencil dan pedesaan.
“Kami yakin SR itu dapat mencetak manusia yang unggul dan memiliki SDM sehingga mampu mengatasi kemiskinan ekstrem,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah mengatakan paling memungkinkan cepat realisasi pembangunan SR itu Pandeglang dan Lebak karena tanahnya sudah tersedia.
Selain Sekolah Rakyat, Pemprov juga akan mengembangkan Sekolah Garuda sebagai sekolah unggulan.
“Kita juga akan menjadikan CMBBS (SMA Negeri Cahaya Madani Banten Boarding School) sebagai Sekolah Garuda. Di Pandeglang dan Lebak juga akan ada Sekolah Garuda,” kata dia.*
Menurut catatan, sekolah rakyat didirikan sebagai upaya pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Program ini ditujukan untuk anak-anak yang berasal dari keluarga yang termasuk dalam desil 1 dan 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yaitu kelompok dengan kondisi ekonomi paling rentan.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa siswa yang diterima di Sekolah Rakyat wajib menuntaskan pendidikan mereka hingga lulus.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Selain itu, Sekolah Rakyat menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dengan fasilitas yang memadai.
Anak-anak yang bersekolah di program ini juga mendapatkan keterampilan akademik dan non-akademik guna meningkatkan peluang kerja di masa depan.
Selain aspek akademik, program ini juga menanamkan karakter kepemimpinan, nasionalisme, serta kemandirian bagi para siswa. (Pewarta : Mansyur Suryana – LKBN Antara)