Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang menyiapkan 1.000 petugas kebersihan untuk memastikan tidak ada penumpukan sampah selama libur Lebaran.
Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi di Tangerang, Sabtu (29/3/2025) mengatakan bahwa petugas kebersihan bekerja normal untuk penanganan sampah dapat berjalan seperti hari biasa.
“Pemerintah Kota Tangerang memastikan operasional penanganan sampah tetap akan berjalan normal selama musim libur Lebaran mendatang,” katanya.
Selain 1.000 petugas kebersihan, DLH juga sudah siapkan 150 armada kebersihan untuk mengangkut sampah karena biasanya ada peningkatan sampah.
DLH Kota Tangerang memprediksi peningkatan sampah selama musim libur Lebaran sekitar 20 persen dari total 1.600 ton sampah yang diproduksi masyarakat pada setiap harinya.
Maka itu petugas nantinya akan diberikan tugas sistem shift untuk menyesuaikan dengan momen Lebaran. Meski begitu operasional penanganan sampah dipastikan tetap akan bekerja secara maksimal.
“Selama menghadapi musim libur Lebaran kami tetap mengerahkan petugas di lapangan untuk memastikan penanganan sampah berjalan normal seperti biasanya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, DLH juga memastikan armada kebersihan nantinya akan siaga di delapan lokasi strategis selama malam takbiran nanti sehingga bisa dipastikan hari Lebaran nanti bebas dari penumpukan sampah yang mengganggu masyarakat.
Selain itu, DLH Kota Tangerang juga mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk mencegah kebersihan lingkungan sekaligus membudayakan praktik “zero waste” untuk mengurangi sampah rumah tangga seperti sisa makanan, kertas, plastik dan barang bekas lainnya di Kota Tangerang.
Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten tetap siaga 24 jam sepanjang musim libur lebaran guna kesiapan penanganan bencana dan keadaan darurat.
Plh Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar di Tangerang, Sabtu, mengatakan BPBD adalah salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak mendapatkan libur guna memastikan kesiapan penanganan bencana dan keadaan darurat saat musim lebaran tahun ini.
“Mako BPBD Kota Tangerang tetap melakukan pemantauan dan koordinasi 24 jam. Seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD juga telah diarahkan untuk siaga di daerah masing-masing, terutama dalam menghadapi potensi bencana seperti, angin kencang dan banjir,” katanya.
Selain kesiapan personel, BPBD Kota Tangerang juga telah memastikan ketersediaan logistik untuk mendukung penanganan bencana serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik.
“Kami tetap siaga 24 jam x 7 hari, dengan sistem piket satu hari satu shift, setiap piket terdiri atas 105 orang personel yang tersebar di Mako, 4 di UPT dan 3 di pos untuk memastikan kesiapan dan penanganan di seluruh wilayah Kota Tangerang.
Mahdiar mengajak masyarakat dan awak media untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait bencana yang terjadi.
“Dengan kesiapsiagaan ini, BPBD Kota Tangerang berharap dapat memberikan respon cepat dan efektif dalam menghadapi segala kemungkinan selama masa mudik dan balik lebaran,” tutupnya.
Sebagai informasi, untuk layanan kegawatdaruratan di Kota Tangerang masyarakat bisa mengakses call center 112 atau untuk BPBD Kota Tangerang, bisa ke nomor piket 021-5582-144 yang juga aktif selama 24 jam penuh. (Pewarta : Achmad Irfan – LKBN Antara)
