Musik & Film

Jurassic World Rebirth Bukukan Rp5,19 Triliun di Pekan Pertama

Film terbaru dari waralaba Jurassic Park, berjudul Jurassic World Rebirth, mencatat debut spektakuler di box office global.

Dalam akhir pekan pembukaannya, film ini berhasil meraup pendapatan kotor sebesar 318,3 juta dolar AS atau setara dengan Rp5,19 triliun (kurs Rp16.300 per dolar AS).

Capaian ini sekaligus menandai momentum penting bagi kebangkitan industri film layar lebar secara global.

Di pasar domestik Amerika Utara, film yang dirilis bertepatan dengan libur panjang Fourth of July ini mencatatkan pendapatan sebesar 147,3 juta dolar AS (Rp2,39 triliun) hanya dalam lima hari.

Angka ini melampaui ekspektasi para analis industri yang sebelumnya memproyeksikan pendapatan awal di kisaran 120 hingga 130 juta dolar AS.

Sementara itu, performa di pasar internasional juga menunjukkan kekuatan besar waralaba ini. Dari 82 negara, film ini mengumpulkan 171 juta dolar AS (sekitar Rp2,79 triliun), termasuk perolehan signifikan di Tiongkok sebesar 41,5 juta dolar AS (Rp676 miliar).

Keberhasilan menembus pasar Tiongkok, yang saat ini didominasi film-film domestik, dinilai sebagai pencapaian penting bagi Hollywood dalam merebut kembali pangsa pasar global.

Waralaba Kuat, Eksekusi Tepat

Kesuksesan Jurassic World Rebirth tak lepas dari kekuatan merek waralaba yang telah eksis selama lebih dari tiga dekade.

Namun, capaian ini juga dipicu oleh keputusan strategis Universal Pictures untuk menyegarkan pendekatan produksi film.

Kursi sutradara dipercayakan kepada Gareth Edwards, yang dikenal lewat karya-karya berbasis efek visual skala besar seperti Godzilla (2014) dan Rogue One: A Star Wars Story (2016).

Edwards dinilai berhasil menghidupkan kembali nuansa petualangan dan skala epik yang menjadi ciri khas waralaba Jurassic.

Selain itu, penyegaran dalam jajaran pemain utama juga menjadi faktor pendukung. Kehadiran Scarlett Johansson dan aktor peraih Oscar Mahershala Ali memberi lapisan dramatis yang kuat dan memperluas daya tarik lintas demografi.

Keduanya dipuji karena memberikan dimensi emosional lebih dalam, yang membuat film ini tak sekadar tontonan efek visual, tetapi juga memiliki kekuatan naratif.

Investasi Besar, Hasil Maksimal

Jurassic World Rebirth diproduksi dengan anggaran besar, yakni 180 juta dolar AS atau sekitar Rp2,93 triliun, belum termasuk biaya promosi dan distribusi.

Keputusan untuk berinvestasi besar di tengah ketidakpastian industri bioskop dinilai sebagai pertaruhan yang berani dari Universal.

Namun, dengan pendapatan pembuka yang mencapai lebih dari 318 juta dolar AS, pertaruhan tersebut kini telah membuahkan hasil dengan margin keuntungan yang menjanjikan.

Film ini juga dirilis secara eksklusif di bioskop, tanpa strategi rilis ganda (bioskop dan digital), sebagai bagian dari upaya mengembalikan antusiasme masyarakat terhadap pengalaman sinematik langsung.

Respon publik menunjukkan hasil positif, dengan banyak bioskop di Amerika dan Eropa mencatat tiket habis terjual pada hari-hari pertama penayangan.

Dampak dan Simbol Kebangkitan Sinema

Kesuksesan Jurassic World Rebirth tidak hanya mencatat rekor finansial, tetapi juga membawa dampak psikologis bagi industri perfilman global.

Di tengah meningkatnya dominasi platform digital dan tren konsumsi konten rumahan, film ini membuktikan bahwa bioskop tetap memiliki daya magisnya sendiri.

Film ini menjual lebih dari sekadar tiket, ia menjual kembali kepercayaan terhadap layar lebar sebagai medium utama untuk menikmati kisah-kisah berskala besar.

Analis menyebut pencapaian Rebirth sebagai simbol kebangkitan era baru sinema, di mana konten berkualitas tinggi, waralaba kuat, dan strategi pemasaran global tetap menjadi kunci sukses.

Dengan antusiasme yang terus bergulir dan ulasan penonton yang sebagian besar positif, Jurassic World Rebirth diprediksi akan terus mendulang pendapatan besar di minggu-minggu berikutnya.

Banyak pihak juga menantikan pengumuman resmi terkait kemungkinan sekuel atau pengembangan lanjutan dari waralaba ini.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button