Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan melaporkan ada satu orang jemaah haji asal daerahnya yang meninggal dunia di Makkah yang disebabkan sakit.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Dedi Mahfudin di Tangerang Selatan, Rabu (5/6/2024).
Dedi mengatakan bahwa jemaah haji yang meninggal dunia itu bernama Amarto Abdullah Samin. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pada tanggal Senin (3/.6/2024) pukul 11.00 waktu setempat.
“Almarhum meninggal dunia di RS King Faisal Makkah, Arab Sudi, diduga sakit,” kata Dedi.
Berdasarkan laporan petugas di Makkah, kata Dedi, Amarto mengalami pingsan saat berada di kamar penginapannya.
Atas dasar itu, Dedi menjelaskan bahwa perawat yang berjaga di lokasi itu pun langsung meakukan pengecekan pada tubuh korban.
“Perawat setempat langsung datang ke kamar. Tetapi saat di kamar perawat ini menyatakan bahwa jemaah haji tidak ada respon,” ujarnya.
Sebab itu, jemaah haji asal Indonesia ini langsung mendapatpak perawatan medis dengan resusiltasi jantung paru atau kerap disebut RJP oleh tim dokter setempat.
“Tim dokter dan perawat lainnya langsung mengevakuasi almarhum, mencari akses iv line dan telfon TEMS,” jelasnya.
Meskipun sudah berupaya keras, Dedi menjelaskan bahwa tim dokter sebut mengabarkan bahwa Armato meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit.
Kemudian, tim dokter melakukan kembali tindakan RJP dan Larygeal masuk airway atau alat bantu jalan napas supraglostis.
“Tim dokter memberi kabar bahwa pasien telah meninggal dunia di IGD,” jelasnya, dihimpun dari Antara News.
Editor: Abdul Hadi
