Mobil listrik Wuling Air EV kembali menguasai pasar di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Wuling Air EV mampu mencatatkan angka penjualan 1.627 unit pada Oktober 2022.
Meskipun unggul dari mobil listrik lainnya, angka penjualan Wuling Air EV sempat menurun 13 persen dari bulan sebelumnya.
Pada posisi kedua mobil listrik terlaris ada Hyundai Ioniq 5 dengan torehan 523 unit yang terjual.
Sementara untuk model lainnya, seperti Mini EV, Nissan Leaf, hingga DFSK Gelora E tidak mencatatkan pengiriman dari pabrik ke diler.
Secara total, penjualan mobil listrik per Oktober 2022 sebesar 2.157 unit. Jumlah tersebut, mampu naik 3 unit dibanding September 2022, yang mencapai 2,154 unit.
Dari total penjualan mobil listrik di Indonesia hingga Oktober 2022, Wuling Air EV berkontribusi banyak sebesar 72,7 persen dan Hyundai Ioniq 5 sebesar 24,6 persen.
Kendaraan listrik Wuling Air EV juga digunakan untuk mendukung mobilitas delegasi KTT G20 Bali.
Selain itu, penggunaan kendaraan listrik sebagai upaya Indonesia dalam penerapan penghematan energi, pengurangan emisi, perlindungan lingkungan hijau, serta pengembangan masa dpan industri otomotif Tanah Air.
Soal KTT G20, Wuling Motors meluncurkan 300 Air EV yang dipersiapkan bagi tamu VVIP dan delegasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali.
Model tersebut seperti tipe Long Range, sebanyak 216 unit dan tipe Standar Range 84 unit.
Air EV tipe Long Range juga dibekali baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 26,7 kWh.
Dengan kondisi baterai terisi penuh, model tersebut mampu menempuh jarak hingga 300 km.
Sementara itu, tipe Standar Range yang menggunakan baterai berkapasitas 17,3 kWh daya jelajahnya mencapai 200 km.
Terkait Wuling Air EV, kendaraan listrik pertama Wuling di Indonesia itu ternyata cukup diminati oleh masyarakat.
Sejak diluncurkan pada Agustus lalu, penjualan kendaraan listrik yang diproduksi di dalam negeri itu sudah lebih dari 4 ribu unit.
(*/Editor: Abdul Hadi)
