News

Menteri Keuangan Bujuk Negara Lain Hadiri KTT G20 Bali

Menteri Keuangan Sri Mulyani terus membujuk menteri hingga deputi negara – negara anggota G20 untuk hadir di pertemuan konferensi tingkat tinggi (KTT) di Bali.

Direktur Eksekutif Bank Dunia, Wempi Saputra juga mengatakan komunikasi Sri Mulyani dengan para pejabat negara berlangsung sejak bulan Februari hingga Oktober 2022.

“Saya juga bantu beberapa bilateral 100 kali. Beliau ke Menteri Keuangan, saya ke deputi,” ungkap Wempi, dikutip dari berbagai sumber, Senin (14/11/2022).

Wempi juga mengatakan, usaha keras Sri Mulyani juga dilakukan setelah kondisi Rusia dan Ukraina semakin memanas.

Namun, Sri Mulyani mencoba menampung aspirasi dari berbagai negara anggota G20 untuk menyikapi invasi negara beruang merah ke Ukraina.

Sejumlah negara, kata Wempi, meminta Indonesia sebagai Presidensi G20 agar tidak mengundang Rusia.

Hal tersebut berkaitan dengan sanksi negara – negara di dunia setelah hubungan Rusia – Ukraina meregang. Namun, Indonesia mencari jalan tengah agar hubungan kedua negara tersebut tidak memanas.

Upaya tersebut dilakukan agar keutuhan G20 tetap terjaga.

“Rusia diundang April. Karena kalau sekali enggak diundang, jadi G19, jadi berkurang lagi,” katanya.

Dalam komunikasi bilateral dengan menteri dan deputi negara – negara anggota G20, Menteri Keuangan tersebut menyampaikan keinginanya masalah global dapat diselesaikan bersama.

Dia juga menginginkan dengan adanya kontribusi G20 terhadap bidang kesehatan, transisi energy, dan transformasi digital.

Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan absen dalam KTT G20 di Bali. Namun, dia menugaskan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov untuk mewakili kedatangannya.

(*/Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

Back to top button