Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menggelar tiga cara sekaligus, yaitu memperingati tahun baru Islam 1439 Hijriyah, Tasyakuran Hari Jadi Kabupaten Serang ke-491 dan Lebaran Anak Yatim pada 10 Muharam. Ketiga cara itu dijadwalkan digelar pada Jumat (29/9/2017).
Menurut Kabag Kesra Pemkab Serang Raden Lukman, 1.000 anak yatim dari seluruh kecamatan akan diberi santunan, berdzikir, dan bermain bersama di kawasan Pendopo Kabupaten Serang. “Ibu Bupati Serang menggelar acara ini untuk berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim,” kata Lukman usai rapat bersama MUI, Baznas, dan FSPP Kabupaten Serang, Rabu (27/9).
Selain itu, kegiatan ini untuk memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk berbagi kasih sayang kepada anak-anak yatim. “Lebaran Anak Yatim ini adalah salah satu cara kami untuk memuliakan anak yatim. Lewat lebaran ini pula, kami menggugah kepedulian agar orang berempati terhadap anak yatim dan menebarkan kasih sayang kepada mereka,” ujarnya.
Pada acara ini, 1.000 anak yatim setingkat SD/MI diundang ke pendopo dalam sebuah perayaan kolosal. Mereka bisa bermain di aneka wahana yang tersedia, dan dapat menikmati berbagai makanan, minuman, dan jajanan secara gratis. Berbagai wahana mainan yang disediakan gratis. “Juga akan digelar doa bersama demi kesejahteraan bangsa ini, terutama Kabupaten Serang dan Provinsi Banten. Kami yakin, beragam capaian dan prestasi yang berhasil diraih Kabupaten SerangĀ selama ini, salah satunya berkat doa anak yatim,” ujarnya.
Melalui Dinas Pendidikan akan diberikan beasiswa untuk anak yatim berprestasi dalam rangka menjamin akses pendidikan . “Anak yatim punya hak yang sama dengan anak-anak yang lain untuk bisa meraih cita-citanya,” ujarnya.
Sementara itu, Asda II Pemkab Serang Irawan Noor menambahkan, seluruh aparatur sipil negara (ASN) juga tanpa dipaksa siap berpartisipasi memberikan santunan untuk anak yatim. Termasuk ada partisipasi dari Bank bjb. “Ini dalam rangka ibadah dan memberikan kebahagiaan kepada anak yatim. Langsung ide dari Ibu Bupati dan disambut baik oleh kami semua. Jika ada pihak lain yang ingin berpartisipasi dan memberikan santunan untuk anak yatim, tentu akan disambut dengan baik,” ujarnya.(Rilis / Kiki Fauzi)