HeadlineKesehatan

Pemudik Pandeglang 1.400 Orang, Sumbangkan PDP dan ODP

Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pandeglang mencatat bahwa warga yang mudik jadi penyumbang terbanyak ODP dan PDP Corona. Ada 1.400 pemudik telah datang ke kampung sejak diberlakukannya pengawasan ketat oleh pemerintah kabupaten.

Jubir Gugus Tugas COVID-19 Pandeglang Achmad Sulaeman mengatakan, jumlah pemudik dipastikan lebih banyak dibandingkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat total 805 orang dan 17 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dari 1.400 pemudik, hanya yang bergejala ringan yang dicatat oleh tim.

Namun, sebagian besar jumlah PDP Corona merupakan warga yang mudik ke Pandeglang. Makanya, penting untuk dilakukan penghentian agar warga tidak pulang kampung selama masa darurat ini.

“PDP kita itu sebagian besar dampak pemudik dan memang PDP hampir semua pemudik. PDP yang sakit ada gejala menonjol COVID-19 sebagian besar dampak pemudik,” kata Sulaeman melalui sambungan telepon, Jumat (17/4/2020).

Perlu ada pengetatan yang diterapkan di perbatasan masuk Pandeglang. Pemeriksaan juga menurutnya harus tegas agar tidak ada peningkatan jumlah OPD dan PDP di kampung-kampung.

Menurutnya, diperkirakan jumlah pemudik yang datang juga bisa lebih dari 1.400 orang. Karena pemberlakuan edaran bupati soal social distancing baru mulai pada 16 Maret.

“Jadi yang mudik sebelum itu mungkin nggak tercatat tapi kita pantau juga,” ucapnya.

Bupati Pandeglang sendiri juga sudah tegas agar warga di luar daerah tak mudik. Pemudik bisa jadi potensi terbesar penyumbang penyebaran Corona.

“Bupati sudah mengeluarkan imbuan, kemarin lebih tegas lagi jangan mudik,” pungkasnya.

Pandeglang mencatat total 805 ODP dengan rincian 721 sembuh dan 84 masih dipantau. PDP total ada 17 orang dengan 5 meninggal, 6 sembuh dan 6 masih dirawat. Satu orang telah dinyatakan positif dan meninggal. (Rivai Rivai)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button