Polda Banten Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem
Polda Banten mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) m mengeluarkan rilis peringatan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Banten, Rabu (3/12/2025).
Prakiraan menunjukkan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi sejak siang hingga malam.
Pelakasana tugas Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi di Kota Serang, Rabu menyampaikan bahwa dinamika cuaca hari ini perlu dicermati oleh masyarakat agar dapat melakukan langkah pencegahan.
“Berdasarkan data terbaru BMKG, kondisi cuaca di Provinsi Banten diprakirakan berawan pada pagi hari, berawan hingga hujan ringan dan hujan sedang di berbagai wilayah pada siang hari, serta berawan hingga hujan ringan pada malam dan dini hari,” ujarnya.
Ia memaparkan suhu udara berada pada kisaran 23–32 derajat celcius dengan kelembaban 60–95 persen, sementara angin bertiup dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 5–35 km/jam. Pola cuaca ini meningkatkan potensi gangguan cuaca ekstrem di sejumlah titik.
Meryadi mengatakan dari data BMKG, wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat meliputi sebagian besar Kabupaten Serang, wilayah utara Pandeglang, wilayah utara dan timur Lebak, Kota Serang, Kabupaten Tangerang bagian barat dan timur, Kota Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan.
Masyarakat di wilayah pesisir diminta meningkatkan kewaspadaan atas gelombang tinggi 1,25–2,50 meter di Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG serta meningkatkan kesiapsiagaan, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir, longsor, dan pohon tumbang,” katanya.
Ia juga menekankan risiko keselamatan bagi pengendara. “Untuk pengendara sepeda motor, kami sarankan untuk menepi atau berteduh saat hujan deras karena jalanan licin dan jarak pandang dapat berkurang,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat diminta memerhatikan penggunaan perangkat elektronik selama hujan lebat.
“Kami juga mengingatkan masyarakat agar mencabut seluruh peralatan listrik yang tidak digunakan saat terjadi hujan lebat disertai petir untuk mencegah korsleting. Hindari pula berteduh di bawah pohon atau tiang tinggi ketika petir menyambar karena sangat berbahaya,” tegasnya.
Polda Banten menyatakan terus berkoordinasi dengan BMKG dan instansi terkait untuk memastikan penyampaian informasi kebencanaan berjalan cepat dan akurat.
“Cuaca dapat berubah cepat. Tetap prioritaskan keselamatan dalam setiap aktivitas dan hindari perjalanan yang tidak mendesak saat cuaca buruk,” tutur Meryadi. (Pewarta : Devi Nindy Sari Ramadhan – LKBN Antara)










