Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten telah menyiapkan anggaran senilai Rp1 triliun lebih dalam APBD Banten 2025, untuk menjalankan program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, yakni sekolah gratis.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Kepala BPKAD Banten, Rina Dewiyanti menyebut pihaknya sudah menyiapkan alokasi dana untuk program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Andra Soni – Dimyati yang menghabiskan dana triliunan.
“Program sekolah swasta gratis ini kan sesuai dengan visi dan misi Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur Terpilih sudah kami siapkan,” kata Rina.
Program unggulan Andra Soni – Dimyati Natakusumah ini diberikan selama enam bulan atau semester pertama, setidaknya 67.963 peserta didik baru di tingkat SMA – SMK, SKh, dan juga MA Swasta di jenjang kelas 10.
Alokasi anggaran tersebut dibagi menjadi dua kategori wilayah diantaranya Tangerang Raya yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang hingga Kota Tangerang Selatan sebesar Rp110.087.800.000.
Sedangkan sisanya meliputi wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Lebak, dan Pandeglang senilai Rp33.896.250.000.
Tentunya angka tersebut belum dilakukan rekonsiliasi kembali. Hal ini adanya sekolah swasta yang masih memungut iuran dari orang tua siswa.
“Ini yang tidak diperbolehkan, kalau sudah dapat dari kita tidak boleh lagi mereka ini memungut biaya apapun kepada orang tua murid,” jelasnya.
Selain itu, rencana anggaran tersebut diberikan kepada pihak sekolah pada bulan Juli 2025 sesuai momentum PPDB dengan rincian biaya persiswa dan perbulan itu berbeda – beda.
Mengenai mekanisme pembiayaan belajar siswa itu, kata Rina Dewiyanti, bisa dilakukan di depan ataupun belakangan sesuai dengan hasil keputusan resmi nantinya.
“Bagaimana nanti tergantung apakah mau jalan diawal atau nantinya diremebes oleh pihak sekolah. Ini bisa diatur maunya bagaimana,” katanya.
“Namun, inikan biaya untuk operasional harusnya diberikan di depan. Jadi bisa saja tahun ajaran baru nanti kita langsung kasih ke sekolah,” katanya menambahkan.
Berikut rincian alokasi anggaran program sekolah swasta gratis:
WILAYAH TANGERANG RAYA
SMA Swasta
- Jumlah peserta didik: 21.496
- Biaya Perbulan Persiswa: Rp250.000
- Biaya Perenam Bulan: Rp1.500.000
- Total alokasi anggaran SMA : Rp32.244.000.000
SMK Swasta
- Jumlah peserta didik: 38.113
- Biaya Perbulan Persiswa: Rp300.000
- Biaya Perenam Bulan: Rp1.800.000
- Total alokasi anggaran SMA : Rp68.603.400.000
Skh Swasta
- Jumlah peserta didik: 3.189
- Biaya Perbulan Persiswa: Rp200.000
- Biaya Perenam Bulan: Rp1.200.000
- Total alokasi anggaran SMA : Rp3.826.800.000
MA Swasta
- Jumlah peserta didik: 5.165
- Biaya Perbulan Persiswa: Rp200.000
- Biaya Perenam Bulan: Rp1.200.000
- Total alokasi anggaran SMA : Rp6.197.600.000
WILAYAH SERAGON
SMA Swasta
- Jumlah peserta didik: 5.326
- Biaya Perbulan Persiswa: Rp150.000
- Biaya Perenam Bulan: Rp900.000
- Total alokasi anggaran SMA : Rp4.793.400.000
SMK Swasta
- Jumlah peserta didik: 15.838
- Biaya Perbulan Persiswa: Rp200.000
- Biaya Perenam Bulan: Rp1.200.000
- Total alokasi anggaran SMA : Rp19.005.600.000
Skh Swasta
- Jumlah peserta didik: 2.094
- Biaya Perbulan Persiswa: Rp125.000
- Biaya Perenam Bulan: Rp750.000
- Total alokasi anggaran SMA : Rp1.570.500.000
MA Swasta
- Jumlah peserta didik: 11.369
- Biaya Perbulan Persiswa: Rp125.000
- Biaya Perenam Bulan: Rp750.000
- Total alokasi anggaran SMA : Rp8.526.750.000.
Editor: Abdul Hadi
