Ekonomi

Sinarmas Land Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Tangerang

Operasi pasar minyak goreng murah di Gedung Cisadane yang digelar Disperindagkop UKM Kota Tangerang bersama Pemprov Banten dan PT Smart Sinarmas Land di Lapangan Palm Botol Pinang diserbu warga, Senin (10/1/22).

Sebanyak 4.000 liter minyak goreng yang dijual Rp14.000 per liter ini ludes dalam waktu dua jam saja.

“Pastinya, lebih lanjut Pemkot Tangerang bisa komunikasi dengan Kementrian, untuk pelaksanaan Operasi Pasar Murah 13 Kecamatan itu. Secara prinsipnya, PT Smart Tbk Sinarmas Land siap membantu segala program Pemerintah,” ungkap Andhika Putra, Corporate Affair PT Smart Sinarmas Land.

Ia pun menjelaskan, program Operasi Pasar minyak goreng murah ini secara Indonesia, Kota Tangerang menjadi kota kelima yang digelar program Kementrian ini.

Wati, warga setempat mengaku sangat senang dan merasa terbantu dengan penjualan minyak Rp14 ribu per liter ini. Ia pun mengaku harga minyak goreng dipasaran masih diangka Rp38.000 per dua liter.

“Sangat terbantu sekali, dengan pasar murah seperti ini berarti Pemerintah memperhati kita warga kecil. Jadi terimakasih sekali, semoga bisa ada lagi, jangan cuma sekali aja. Karena kami, butuh sekali minyak goreng dengan harga terjangkau seperti ini,” tutur Wati.

Operasi Pasar akibat harga yang melambung sebenarnya bukan yang pertama terjadi. Bahkan ada operasi pasar yang dikeluhkan warga.

Misalnya warga keluhkan takaran gula pada pelaksanaan Operasi Pasar (OP) Gula Murah di Pasar Baru Kranggot, Kota Cilegon, pada Kamis (14/5/2020) (Baca: Warga Keluhkan Gula Murah Operasi Pasar Cilegon Tak Sesuai Timbangan).

Takaran gula yang diterima tidak sesuai setelah melakukan timbangan ulang lewat timbangan digital yang ada di kantor UPTD Pasar Kranggot.

Ibu Santi, warga Kranggot mendapat 2 Kg dengan harga Rp12.500 per Kg. Namun, setelah ditimbang, tidak sampai 2 Kg, tidak sesuai ukuran.

Kekurangan timbangan itu, sempat dipertanyakan ke UPT Pasar Baru Kranggot.”Yah setelah diukur menjadi berkurang beberapa gram saja,”ujarnya.

Santi berharap adanya OP gula murah dapat terus dilakukan pemerintah, sehingga warga yang membutuhkan konsumsi gula saat ramadhan bisa mendaptkan harga yang lebih terjangkau.

Dikonfirmasi keluhan warga terkait timbangan yang kurang, Kepala UPTD Pasar Kranggot, Aceng Syaefudin mengatakan, pihaknya sudah menerima kekuhan warga tersebut dan menyampikan kepada dinas. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button