Siwak Dilirik Lagi, Ini Manfaat Kesehatan Alami Warisan Rasulullah
Di tengah dominasi sikat dan pasta gigi modern, tren kembali ke metode pembersihan gigi secara alami semakin mendapat perhatian yakni siwak.
Siwak merupakan sebatang kecil ranting pohon Salvadora persica yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, bahkan disebutkan dalam berbagai literatur Islam sebagai sunnah Rasulullah SAW.
Kini, metode pembersihan gigi secara alami tidak hanya dipandang sebagai alat bersih-bersih tradisional, tapi juga mulai dibuktikan manfaat medisnya lewat berbagai studi ilmiah.
Apa saja sebenarnya manfaat siwak untuk kesehatan gigi dan mulut?
1. Antibakteri Alami untuk Mulut Lebih Bersih
Metode pembersihan gigi secara alami mengandung berbagai senyawa aktif seperti alkaloid, tanin, dan minyak atsiri yang terbukti memiliki efek antibakteri.
Kandungan ini membantu menekan pertumbuhan bakteri jahat penyebab plak, bau mulut, dan penyakit gusi.
Penelitian dalam Journal of Ethnopharmacology mencatat bahwa ekstrak benda ini mampu menghambat pertumbuhan sejumlah bakteri mulut, termasuk Streptococcus mutans, yang dikenal sebagai penyebab utama kerusakan gigi.
2. Mencegah Radang dan Infeksi Gusi (Gingivitis)
Radang gusi merupakan kondisi umum yang bisa berkembang menjadi masalah periodontal serius jika tidak ditangani.
Kandungan flavonoid, klorida, dan alkaloid dalam metode pembersihan gigi secara alami terbukti mampu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi.
Studi dalam Journal of Periodontology menunjukkan bahwa penggunaan metode pembersihan gigi secara alami secara rutin membantu menurunkan risiko gingivitis dan meningkatkan kesehatan jaringan periodontal.
3. Mengatasi dan Mencegah Bau Mulut
Masalah bau mulut atau halitosis seringkali disebabkan oleh pertumbuhan bakteri anaerob di lidah dan rongga mulut.
Metode pembersihan gigi secara alami memiliki kandungan tannin dan minyak atsiri yang membantu merangsang produksi air liur, menjaga kelembapan mulut, serta menyegarkan napas secara alami.
Air liur sendiri berfungsi sebagai agen pembersih biologis yang menetralisir bau dan menghambat pertumbuhan mikroba penyebab aroma tak sedap.
4. Mencegah Gigi Berlubang Secara Alami
Keseimbangan pH dalam mulut berperan penting dalam mencegah terbentuknya asam yang bisa mengikis enamel gigi.
Penggunaan siwak yang dikunyah secara alami meningkatkan produksi air liur, sehingga pH mulut tetap stabil.
Selain itu, siwak juga mengandung fluoride alami dan silika yang membantu remineralisasi enamel serta memperkuat struktur gigi.
5. Membantu Menyembuhkan Sariawan dan Luka Mulut
Siwak juga mengandung vitamin C dan berbagai senyawa antioksidan yang mendukung proses regenerasi jaringan, termasuk di dalam rongga mulut.
Ini menjadikan siwak bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka seperti sariawan, serta membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan ringan di gusi atau pipi bagian dalam.
6. Alternatif Ramah Lingkungan dan Ekonomis
Berbeda dari sikat gigi berbahan plastik yang berkontribusi terhadap sampah non-biodegradable, siwak sepenuhnya alami, dapat terurai secara hayati, dan tidak membutuhkan pasta gigi tambahan.
Ini menjadikan siwak sebagai solusi kebersihan mulut yang ramah lingkungan sekaligus terjangkau, terutama di wilayah dengan akses terbatas terhadap produk perawatan gigi modern.
Bagaimana Cara Menggunakan Siwak?
Siwak digunakan dengan cara mengunyah ujung batangnya hingga serat-serat halus muncul seperti sikat.
Setelah itu, bagian yang sudah lembut digunakan untuk menyikat gigi dan gusi secara perlahan. Ujung siwak sebaiknya dipotong secara berkala agar tetap bersih dan efektif.
Meski sederhana, siwak menawarkan manfaat kesehatan yang cukup luas, bahkan mulai diadopsi kembali di banyak negara karena kesadaran akan pentingnya pendekatan alami dan holistik terhadap kesehatan.
Kombinasi antara warisan budaya dan bukti ilmiah membuat siwak bukan hanya sekadar alat pembersih gigi kuno, tetapi juga salah satu solusi kesehatan oral yang layak dipertimbangkan di era modern.
Editor: Abdul Hadi











