Soal Libur Sekolah Saat Ramadhan, Abdul Mu’ti: Tidak Ada!
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan tak ada libur sekolah satu bulan penuh Ramadhan 2025 mendatang.
Pemerintah, kata Abdul Muti, akan memakai istilah konsep pembelajaran ketika Ramadhan dalam menyusun jadwal sekolah saat bulan puasa.
“Tidak ada pernyataan libur Ramadhan. Tetapi pembelajaran di bulan Ramadhan. Kuncinya bukan libur puasa namun pembelajaran di bulan Ramadhan,” jelasnya.
Meski begitu, Abdul Muti menegaskan pihaknya masih mengkaji dan membahas bersama sejumlah menteri mengenai pembelajaran sekolah.
Pembelajaran itu dikaji oleh beberapa menteri, seperti Mendikdaksmen, Menko Bidang PMK Pratikno, Menag Nasaruddin Umar, hingga Mendagri Tito Kanarvian.
“Sudah ada kesepakatan bersama dan ini sudah dibahas oleh lintas kementerian,” jelasnya.
Mengenai mekanisme pembelajaran saat bulan puasa, Abdul Muti berharap semua pihak menunggu terbitnya surat edaran atau SE.
“Jadi kami minta, tunggu saja terbit Surat Edaran bersama, ya,” tandasnya.
Sebelumnya, terdapat usulan – usulan dari masyarakat mengenai libur sekolah saat Ramadhan.
Usulan pertama, Abdul Muti menjelaskan bahwa masyarakat meminta libur sekolah penuh selama bulan puasa.
Kegiatan anak – anak selama libur sekolah akan diisi dengan kegiatan keagamaan yang digelar dikalangan masyarakat.
“Nah ini yang kedua setengah – setengah. Ada sebagian. Kalau yang berlaku sekarang ini, awal bulan Puasa libur, jadi ada tiga hari atau dua hari menjelang bulan puasa sampai empat hari atau lima hari Ramadan pertama, libur,” jelasnya.
“Selanjutnya, habis itu masuk tuh seperti biasa, nantinya menjelang Idul Fitri akan libur kembali,” jelasnya melanjutkan.
Selain itu, ada masyarakat yang mengusulkan bahwa semua murid tidak ada libur selama bulan puasa.
Dikatakan Abdul Muti, semua usulan tersebut akan menjadi bahan kajian dalam rapat lintas kementerian.
Editor: Abdul Hadi