Soal makan bergizi gratis, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama pihak sekolah meminta kalangan orang tua dalam pemilihan menu untuk para siswa – siswi pada program pembiasan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Demikian yang dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tangerang, Jamaluddin saat dikonfirmasi ketika meninjau proses pembiasaan MBG di SDN Parung Serab Ciledug, Senin (9/9/2024).
Jamaluddin menyampaikan Pemkot Tangrang sudah menetapkan lima rekomendasi menu yang sesuai dengan standar pemenuhan gizi bagi para siswa.
Tetapi, kata Jamaluddin, seiring berjalannya waktu program tersebut harus ada pembiasaan dan berbagai evaluasi.
Selain menyajikan makanan yang sehat, kata Jamaluddin, harus enak dan disukai oleh anak – anak.
“Jadi disini letak peran orang tua yang tahu selrea lidah putra – putrinya. Sehingga kami harus melibatkan komite, orang tua dalam memilih menu apa saja yang harus disajikan,” jelasnya.
Melihat pembiasaan MBG sebelumnya, Jamaluddin mengklaim banyak siswa yang tak suka capai atau tidak suka buah semangka.
“Dengan kejadian itu, capcainya ditambahkan juga telur puyuh dan untuk buah diganti dengan papaya,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan yang dilaksanakan Senin (9/9), Kadisdik Kota Tangerang mengaku banyak pelajar yang memakan dengan lahap.
Hal itu, menurut Jamaluddin menunjukkan siswa – siswi menyukai menu yang diberikan pada saat itu.
“Kita perhatikan semua, mulai dari lauk – pauk, sayur hingga buahnya itu dilahap habis. Untuk nasi hanya sedikit yang tersisa,” ungkapnya.
Dia menegaskan, pembiasaan MBG tersebut merupakan upaya Pemkot untuk memastikan persiapan dari seluruh unsur serta elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan MBG.
“Tentunya, kami evaluasi dan monitor terus selama masa pembiasaan ini, baik dari segi menu hingga evaluasi untuk para penyedianya, hingga distribusinya,” jelasnya.
Pihaknya juga aakan terus evaluasi untuk mendapatkan formula terbaik dan efektif, agar ketika program ini berjalan secara nasional, Kota Tangerang sudah siap,
Editor : Abdul Hadi
