Hukum

Tim Gabungan Polres Serang Bubarkan Kelompok Remaja

Sekelompok remaja yang tengah nongkrong di sejumlah lokasi dibubarkan Tim gabungan Polres Serang dalam patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berskala besar di wilayah hukum Polres Serang, Minggu (22/6/2024).

“Patroli KRYD berskala besar ini yang melibatkan seluruh satuan fungsi tujuannya adalah menjaga kondusifitas kamtibmas serta wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat. Jadi aktivitas yang berpotensi mengganggu kamtibmas dibubarkan,” ungkap Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.

Kapolres menjelaskan tim patroli gabungan menyasar daerah rawan kejahatan, lokasi nongkrong anak-anak remaja dan geng motor serta memantau objek vital di kawasan industri, gedung perkantoran, mesin ATM serta kios-kios jamu untuk mengantisipasi peredaran minuman keras.

“Seluruh lokasi rawan kriminalitas atau berpotensi menjadi sasaran aksi kejahatan dan geng motor menjadi sasaran pengawasan patroli, termasuk objek vital kawasan industri,” terang Kapolres

Dijelaskan Condro Sasongko, setiap mendapati remaja-remaja yang nongkrong, petugas patroli melakukan penggeledahan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada narkoba ataupun senjata tajam yang biasa digunakan sebagai alat tawuran.

“Petugas juga memeriksa dokumen kendaraan bermotor. Penggeledahan badan juga dilakukan untuk memastikan tidak ada yang membawa narkoba ataupun senjata tajam,” jelas alumnus Akpol 2005.

Usai melakukan pemeriksaan, personil Satreskrim memberikan saran positif kepada para remaja dalam hal menjaga kamtibmas. Kemudian petugas memerintahkan semua remaja yang nongkrong dipaksa kembali ke rumahnya masing-masing.

“Setelah diberikan pembinaan, semua remaja yang nongkrong dibubarkan untuk membubarkan diri dan pulang ke rumahnya masing-masing dengan menjaga kamtibmas. Alhamdulillah tidak ditemukan hal-hal yang menonjol,” tandas mantan Kasubdit Tipidter dan Tipidsus Ditreskrimsus Polda Banten.

Sebelumnya, warga Kampung Singatair, Desa Lebak Kepuh, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, terlihat bahagia mendapatkan air bersih dari sumur bor bantuan Kapolres Serang Serang, AKBP Condro Sasongko (Baca: Sumur Bor Kapolres Serang Mudahkan Akses Air Bersih di Lebak Kepuh).

Pasalnya baru kali ini warga mudah mengakses air bersih yang bisa dikonsumsi karena sebelumnya sumber air di Desa Lebak Kepuh terasa payau. Oleh karenanya, untuk konsumsi sehari-hari sebagian masyarakat terpaksa harus membeli air bersih isi ulang.

Krisis air layak konsumsi yang dihadapi masyarakat Kampung Singatair ini menjadi perhatian Kapolres Serang. Untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam pengadaan air layak konsumsi, Kapolres melakukan pengeboran sumur bor, lengkap dengan mesin jet pump dan sarana prasarana lainnya. (Yono)

Editor Iman NR

Yono

SELENGKAPNYA
Back to top button