Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin meresmikan Pasar Lebak Wangi di Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Rabu (3/72019). Pasar tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Wakil Walikota Serang mengatakan, fasilitas di Pasar Lebak Wangi masih belum lengkap, akan tetapi setelah diresmikan, koordinator pasar dapat melakukan inisiatif untuk merawat pasar tersebut. Karena pasar tersebut sudah menjadi milik masyarakat. “Kalau disini masih ada kekurangan, ya mohon maaf saja,” katanya.
Subadri berharap, keberadaan Pasar Lebak Wangi membuat warga setempat tidak perlu berbelanja jauh ke Ciruas (Kabupaten Serang) atau ke Pasar Rau.
Pasar Ciruas dan Rau
“Masyarajat di sini kan paling dekat ke Pasar Ciruas atau ke Rau. Mudah-mudahan dengan dilounchingnya pasar Lebak Wangi ini dapat mempermudah. Kebutuhan masyarakat di sini sudah disediakan di pasar ini,” ungkapnya.
Baca:
- Petugas Gabungan Tertibkan Kios Pasar Ciruas
- Pemprov Banten Gelar Pasar Murah di Halaman Masjid Raya Al-Bantani KP3B
- Gubernur Banten Perintahkan Atasi Kemacetan Di Seputar Pasar Baros
Subadri mengatakan, untuk sosialisasi kepada masyarakat akan keberadaan pasar bagi masyarakat di Kecanatan Walantaka, pihaknya akan melakukan sinergisitas baik dengan OPD terkait, maupun pemerintah kecamatan, Desa dan seterusnya.
“Mudah-mudahan dengan banyaknya himbauan dan pemberitahuan kepada masyarakat, ketika belanja tidak harus lagi ke jauh,” katanya.
Sementara Sugiri A Sudi, Kepala UPT Pasar Disperindagkop Kota Serang mengatakan, dalam waktu dekat ini untuk fasilitas akan segera dilengkapi, salah satunya instalasi listrik. “Karena KWH sudah ada, jadi bulan ini tinggal dipasang. Dan yang kedua akan ada pemagaran aset. Insya Allah di anggaran perubahan ini juga akan kita lanjutkan. Mudah-mudahan di perubahan ini bisa disetujui oleh Legislatif,” katanya.
Sugiri menyebutkan, di Pasar tersebut ada 69 kios, akan tetapi yang telah diisi baru 25 kios. Ia menegaskan, apabila para pedagang tidak mau mengisi kios akan segera diganti. Ia mengatakan, dalam kurun waktu satu bulan para pedagang tidak akan dikenakan retribusi, kecuali dana kebersihan.
“Kita berharap dalam sebulan pasar ini akan segera ramai, jadi para pedagang dimohon bersabat terlebih dahulu,” ungkapnya. (Sofi Mahalali)
