Lingkungan

Walikota Cilegon: Jalan Tol Jadi Penyebab Banjir di Perumahan

Walikota Cilegon, Edi Ariadi mengatakan, air yang menggenangi sejumlah perumahan di Kota Cilegon lebih disebabkan terhambatnya aliran air dekat Jalan Tol Tangerang-Merak. Hambatan itu menyebabkan air meruah ke pemukiman.

Aliran air dari drainase Tol Tangerang-Merak mengalir deras di permukiman warga yang berada di bawah jalan tol. Air itu mengalir ke terowongan yang merupakan akses jalan warga menuju jalan utama akses Tol Cilegon Barat.

“Satu titik banjir memang ya, pengendalian titik banjir memang di sini. Tapi problemnya adalah jalan tol yang kemudian menutup aliran air, kemudian dimensinya kurang besar, memang dibelokkan tapi dia tidak sebesar sejak pertama,” kata Edi kepada wartawan, Senin (27/2/2020).

Curah hujan tinggi menyebabkan air mengalir dengan cepat ke permukiman warga. Drainase yang sempit membuat air meluber ke jalan dan permukiman. “Sekarang curah hujannya tinggi, dimensi drainasenya kecil, tidak bisa menampung sehingga air ke mana-mana, termasuk dari jalan tol masuk ke sini, ke masyarakat,” kata dia.

Baca:

Dua kelurahan itu selalu menjadi langganan banjir jika hujan. Air masuk ke permukiman warga dengan cepat. Air itu merendam rumah warga lantaran akses air menuju ke dataran yang lebih rendah terhalang oleh bangunan dan sempitnya drainase.

Untuk itu, Edi akan berkoordinasi dengan pihak tol dan jajaram dinas terkait agar permasalahan banjir bisa diselesaikan.

“Jadi nanti kita akan koordinasikan, penyebabnya apa yang paling penting harus menyelesaikannya di mana, jalan tol harus menyelesaikan di mana, kita pemerintah menyelesaikan di mana kita koordinasi semua lah,” ujarnya. (Rivai)

Iman NR

Back to top button