Warga Kragilan Tengelam di Kali Irigasi Usai Gerobaknya Ditabrak Motor
Muslik (54 tahun) warga Kragilan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, dilaporkan hilang setelah gerobaknya tertabrak motor Honda Scoopy A 5436 HM di pinggiran sungai irigasi.
Korban yang warga Kragilan itu adalah penarik gerobak diduga hilang tenggelam akibat tercebur sungai setelah gerobaknya tertabrak. Untuk memastikan keberadaan korban, Tim BPBD dan Basarnas masih melakukan pencarian.
Kasatlantas Polres Serang, AKP Tiwi Afrina melalui Kanit Gakkum Ipda Sandhi Pribadi menjelaskan peristiwa kecelakaan lalulintas ini terjadi di Jalan Raya Sentul – Jeruk, tepatnya di Kampung Tegal Maja, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kamis (1/2/2024).
“Sebelum kejadian, motor Scoopy yang dikendarai Mamung (68 tahun) berjalan dari arah Sentul menuju Jeruk Tipis,” kata Kanit kepada Poskota, Kamis (1/2/2024).
Entah apa penyebabnya, setiba di tempat kejadian motor yang dikendarai Mamung menabrak gerobak yang sedang ditarik oleh Muslik. Lantaran gerobaknya terdorong, korban yang posisinya di depan ikut terpental dan diduga tercebur ke sungai irigasi.
“Diduga korban terpental dan masuk sungai dan terbawa arus. Disaat bersamaan, pengendara motor juga terjatuh sehingga tidak mengetahui keberadaan korban,” ungkap Sandhi.
Pengendara motor yang mengalami luka-luka segera dilarikan ke klinik terdekat. Personil Unit Gakkum Satlantas pun langsung melakukan koordinasi dengan petugas BPBD dan Basarnas untuk membantu melakukan pencarian.
“Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai irigasi menggunakan perahu karet. Hingga saat ini korban masih dalam pencarian dan diharapkan ditemukan dalam kondisi selamat,” ujarnya.
Sebelumnya, Bocah SD bernama Muhammad Alimudin (10 tahun) dilaporkan hilang tenggelam di saluran irigasi Kampung Sentul, Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Minggu (12/11/2023).
Bocah SD atau masih duduk di bangku sekolah dasar ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian Tim Basarnas Banten (Baca: Bocah SD Dilaporkan Hilang Tenggelam di Kali Irigasi Sentul).
Kapolsek Kragilan, Kompol Firman Hamid menjelaskan korban diketahui hilang sekitar pukul 14.30. Sebelumnya korban diketahui berada di bantaran sungai irigasi sendirian memegang botol yang sudah dibentuk menjadi kapal-kapalan.
“Korban sempat disuruh pulang oleh Niko, pamannya yang akan berlatih sepak bola sekitar 30 meter dari bantaran sungai namun korban tidak mau pulang,” kata Kapolsek. (Yono)
Editor Iman NR