Ekonomi

Begini 3 Skenario Pelabuhan Merak Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran

Pelabuhan Penyebarangan Merak akan menerapkan tiga skenario dalam mengantisipasi arus mudik dan balik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tahun 2022.

Pertama disebut skenario normal dengan mengoperasikan tidak lebih 30 kapal Roro. Kedua, skenario padat dengan mengoperasikan 34 kapal.

Ketiga adalah skenario sangat padat yang mengoperasikan seluruh kapal Roro berukuran besar dan percepatan waktu bongkar, muat dan berangkat dari pelabuhan. Ini berarti meningkatkan jumlah trip kapal.

Lutfi Pratama, General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Fery Cabang Utama Merak mengatakan, ketiga skenario itu akan diterapkan sesuai dengan perkembangan arus mudik dan balik di Pelabuhan Penyeberangan Merak.

Pengelola pelabuhan saat ini menyiapkan 34 kapal Roro dan 7 dermaga untuk melayani pemudik melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon.

Arus mudik Lebaran ini diprediksi akan mencapai puncaknya 28 – 30 April 2022. Sedangkan arus balik melalui pelabuhan ini puncaknya diperkirakan 6 – 8 Mei 2022.

Perkiraan puncak arus mudik itu berdasarkan bahwa pemerintah telah mengumumkan tanggal 29 April merupakan libur bersama.

Kami memprediksi tanggal 28 malam sudah ada peningkatan untuk arus mudik di Pelabuhan Merak,” ujarnya.

Dia juga menyebut untuk prediksi kenaikan angka penumpang, target dari 2019 itu 15 sampai 20 persen. Karena dari 2020 hingga 2021 itu masih PPKM ada larangan mudik.

Lutfi mengatakan, pihaknya telah berkerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mengkoordinasikan arus orang dan barang.

“Prinsipnya kami akan mempercepat proses dan memaksimalkan trip kapal. Ini mengurangi kepadatan di pelabuhan,” katanya. (Reporter: Erling Cristing / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button