News

REI Banten Minta Kuota Tambahan FLPP 34 Ribu Terealisasi

DPD REI Banten memohon kepada pemerintah, segera merealisasikan kuota tambahan FLPP rumah subsidi sebesar 34 ribu.

Hal tersebut dikarenakan, akan mengganggu cashflow para pengembang yang bergerak di rumah subsidi.

Bahkan, macetnya penambahan kuota tambahan FLPP masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin memiliki rumah subsidi menjadi terhambat.

Ketua DPD REI Banten, Roni H Adali mengatakan, bahwa kuato tambahan FLPP sebesar 34 ribu dari pemerintah belum terealisasi, sehingga cashflow pengembang terganggu.

“Apalagi sekarang teman teman pengembang banyak sedang membangun rumah subsidi
yang diperkirakan selesai bulan Oktober 2024, sehingga cashflow nya akan terganggu dan berpontensi macet, karena belum terealisasi kuota tambahan FLPP, ” ungkap Roni H Adali, saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2024).

Roni H Adali menjelaskan, berdasarkan data dari Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera rumah sudbsidi saat ini total yang sudah akad sebanyak 10.904.

Kemudian total realisasi 7.428, dengan persentase realisasi terhadap Akad sebesar 68,12 persen.

“Sehingga saat ini ada sekitar 3.476 belum terealisasi,” jelas Roni H Adali.

Sebelumnya, pemerintah mulai 1 September 2024 akan menambah kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 34 ribu, dari 166 ribu menjadi 200 ribu unit.

Rencananya, penambahan kuota FLPP sebanyak 34 ribu itu hanya akan bertahan hingga November 2024 mendatang.

Aden Hasanudin/Editor Abdul Hadi

Aden Hasanudin

Back to top button