Disparbud Pandeglang Latih 40 Pengelola Desa Wisata
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang melatih 40 pengelola Desa Wisata yang ada di Kabupaten tersebut. Pelatihan yang digelar di Mutiara Carita Cottages, selama 3 hari, Senin – Rabu (4 – 6/11/2024) dalam upaya mendukung perkembangan kepariwisataan di Pandeglang melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) desa wisata.
Kepala Disparbud Pandeglang, Rahmat Zultika yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, para pengelola desa wisata harus terus diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang potensi wisata dan cara pengelolaannya, agar mereka bisa segera berkembang serta mendapatkan nilai ekonomi.
“Desa-desa di Kabupaten Pandeglang itu, banyak memilki potensi pariwisata yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat. Melalui pelatihan ini, kami berikan cara menggali dan memanfaatkan potensi desa menjadi destinasi wisata. Kami juga melatih pengelolaannya sehingga bermanfaat bagi masyarakat, buat kesejahteraannya,” jelas Rahmat Zultika.
Dikatakan Rahmat, peran desa wisata dalam sistem kepariwisataan sangat penting terutama untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai wisata melalui konsep Sapta Pesona.
Karena keberhasilan desa wisata sangat bergantung pada keterlibatan masyarakat dalam mengelola dan mempromosikan potensi desanya.
“Makanya kita latih supaya cakrawalanya terbuka. Bagaimana sih mengelola desa wisata sehingga memberikan pengaruh besar buat desanya,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberdayakan peserta untuk meningkatkan kemampuan manajerial dalam mengelola desa wisata. Sehingga, dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian budaya di Pandeglang.
“Yang sekarang sedang berkembang itu, Desa Wisata Bandung, Kecamatan Banjar, makanya kepala desanya kita jadikan sebagai narasumber. Harapannya bisa menularkan inovasi apa yang dilakukan Desa Bandung sehingga desa para peserta pelatihan juga bisa berkembang,” harapnya.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Disparbud Kabupaten Pandeglang, Mia Maulani Rizki menjelaskan, tujuan pelatihan tersebut untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan desa wisata dan meningkatkan pengetahuan tentang strategi pengelolaan desa wisata.
“Peserta pelatihan merupakan para pengelola desa wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang. Untuk narasumber, kami hadirkan praktisi pengelola desa wisata yang sudah berhasil, akademisi yang merupakan pakar di bidang priwisata,” jelas Mia.
Narasumber praktisi pengelola desa wisata di Pandeglang, lanjut Mia, kita hadirkan dari Bandung, Kecamatan Banjar, dan Pengelola Desa Wisata Sukarame, Kecamatan Carita dan penggiat desa wisata lainnya.
“Saya berharap, dengan pelatihan ini, akan semakin banyak desa-desa wisata di Kabupaten Pandeglang yang tumbuh dan berkembang serta berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya,” imbuhnya. (Sutisna)
Editor Iman NR