Polda Banten Tanam Jagung Serentak di 93 Lokasi
Polda Banten menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 di lahan perhutanan sosial sebagai bagian dari program Polri Peduli Ketahanan Pangan.
Kegiatan dipusatkan di Kampung Pipitan, Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Rabu (9/7/2025).
Sebanyak 93 titik penanaman tersebar di wilayah hukum Polda Banten dengan total luas lahan mencapai 115,76 hektare.
Program ini merupakan lanjutan dari inisiatif “1 Desa 2 Hektar” yang telah berjalan sejak kuartal I, dan kini memasuki tahap ketiga.
Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto mengatakan, penanaman jagung dilakukan bukan hanya untuk mendukung ketahanan pangan, tetapi juga sebagai bentuk nyata keterlibatan Polri dalam pembangunan nasional.
“Polda Banten berkomitmen mendorong produktivitas pertanian, terutama komoditas jagung sebagai kebutuhan strategis nasional,” kata Suyudi.
Untuk kuartal III, penanaman difokuskan di Kampung Pipitan seluas 5 hektare, dengan tahap awal seluas 2 hektare menggunakan bibit jagung hibrida BISI 18. Penanaman serentak juga dilakukan oleh jajaran Polres dengan rincian:
- Polres Lebak: 25 lokasi (39,2 ha)
- Polres Serang: 12 lokasi (16,1 ha)
- Polres Cilegon: 10 lokasi (11,36 ha)
- Polres Pandeglang: 24 lokasi (23,6 ha)
- Polresta Tangerang: 10 lokasi (12,5 ha)
- Polresta Serang Kota: 12 lokasi (13 ha)
Menyesuaikan arahan Menteri Pertanian terkait larangan menanam jagung di sawah produktif, Polda Banten mengalihkan program ke lahan non-sawah, seperti kanan-kiri jalan tol dan lahan perhutanan sosial.
Suyudi menyebutkan, salah satu titik prioritas yang diusulkan adalah lahan perhutanan sosial seluas 600 hektare di Desa Bulakan, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak.
“Kami mendorong agar kolaborasi tidak berhenti pada penanaman, tetapi berlanjut hingga perawatan, panen, dan pemasaran. Ini harus menjadi gerakan berkelanjutan,” tegas Suyudi.
Ia juga meminta dukungan penuh dari Pemprov Banten dalam hal percepatan penyediaan lahan. Dalam kesempatan itu, Kapolda menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat, mulai dari pemerintah daerah, TNI, Polri, kelompok tani, hingga masyarakat.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah, Ketua MUI Banten Bazari Syam, Ketua PP Mathla’ul Anwar K.H. Embay Mulya Syarief, Pimpinan Ponpes Nurul Anwar K.H. Ariman Anwar, serta para tokoh agama dan kelompok tani.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polda Banten atas inisiatif swasembada pangan.
“Kami akan terus mendukung program ini agar Banten menjadi pelopor dan pilot project penanaman jagung di Indonesia,” ujar Dimyati.
Acara dilanjutkan dengan zoom meeting bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kehutanan, dan Menteri Pertanian yang memimpin penanaman jagung serentak secara nasional dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan melalui sinergi lintas sektor antara Polri, kementerian, dan masyarakat.
Abdul Hadi











