Kabar Duka, Gustiwiw Meninggal Dunia di Usia 25 Tahun

Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia. Gusti Irwan Wibowo, yang akrab disapa Gustiwiw meninggal dunia pada Minggu (15/6/2025) dalam usia 25tahun.
Kabar Gustiwiw meninggal dunia pertama kali disampaikan oleh akun resmi JAK 101 FM melalui unggahan di Instagram mereka.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Gusti Irwan Wibowo meninggal dunia,” tulis akun @jak101fm, dikutip Mediabanten.com.
“Rest in love, rest in peace. We love you @gustiwiw. Musisi, pencipta lagu, penyiar Gem FM sekaligus sahabat kami. Hari ini, ia berpulang di usia 25 tahun,” lanjut pernyataan tersebut.
Kepergian Gustiwiw meninggalkan duka mendalam di kalangan musisi, sahabat, dan para penggemarnya. Komika Rigen Rakelna, salah satu sahabat dekat almarhum, turut menyampaikan belasungkawa.
“Mohon doanya untuk Gusti, ya. Kita semua sayang Gusti,” tulis Rigen di media sosialnya.
Karier Cemerlang di Dunia Musik
Dikenal sebagai sosok multi-talenta, Gustiwiw mengawali kariernya sebagai produser musik dan berhasil menggarap karya-karya sejumlah musisi ternama, di antaranya:
- Nadin Amizah
- Sal Priadi
- Ardhito Pramono
- Jebung
Tak hanya sebagai produser, ia juga aktif sebagai solois dan meluncurkan album perdana berjudul “Duh Gusti” pada tahun 2023. Beberapa lagu populernya antara lain:
- Diculik Cinta
- Lanjutkan Perjuangan Kita
- Icik-Icik Bum Bum
Gusti dikenal dengan inovasi musik yang ia sebut “Endikup”, singkatan dari enak di kuping — genre yang memadukan unsur pop, elektronik, dan eksperimental dengan lirik khas anak muda urban.
Anak Musisi Legendaris & Eksplorasi di Dunia Film
Gustiwiw merupakan putra dari musisi legendaris Timur Priyono. Ia mewarisi darah seni dan berhasil membangun namanya sendiri melalui karya-karya orisinal dan menyegarkan di kancah musik nasional.
Tak hanya di musik, Gusti juga berkarya di dunia film. Ia dipercaya sebagai komposer untuk lagu latar film “GJLS: Ibuku Ibu Ibu”, serta aktif sebagai penyiar di GEM FM dan pembawa siniar (podcast) di beberapa kanal YouTube.
Editor: Abdul Hadi