Warga Serang Antusias Ikuti Pengobatan Gratis ICMI Banten dan Bapeksi
Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Banten berkolaborasi dengan Badan Pejuang Demokrasi (Bapeksi) menyelenggarakan kegiatan pengobatan gratis di Serang, Minggu (27/07/2025). Acara yang digelar ini mendapat sambutan antusias dari warga.
Mahmud, Wakil Ketua V ICMI Orwil Banten, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen organisasinya dalam meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat.
“Ini adalah wujud kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat Banten,” ujar Mahmud dalam keterangannya di Serang, Senin (28/7/2025).
Antusiasme warga terlihat di lokasi kegiatan. Salah seorang dokter yang terlibat dalam pengobatan yakni dr. Atep Supriadi yang juga sebagai Ketua Badan Reaksi Cepat (BARET) ICMI Orwil Banten menyatakan antusiasme masyarakat terhadap pengobatan gratis sangatlah tinggi.
“Kami menemukan banyak masyarakat yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini, banyak juga yang dikeluhkan”kata Atep.
Atep menjelaskan bahwa tim medis berhasil memeriksa dan memberikan pelayanan kesehatan kepada sekitar 180 orang peserta, dengan berbagai keluhan yang paling ditemukan keluhan gatal kulit dan indikasi rematik.
“Berbagai keluhan kesehatan yang dialami ada yang mengeluh gatal kulit, sakit badan, indikasinya rematik,” katanya. warga pun ditangani selama acara berlangsung.
Ketua Umum Bapeksi, TB. Hasanuddin, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan kolaboratif ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan kerja sama yang baik dari ICMI Orwil Banten dalam menyelenggarakan pengobatan gratis ini. Ini adalah langkah konkret untuk membantu masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan,” kata Hasanuddin.
Kegiatan pengobatan gratis ini dinilai sebagai fasilitas penting bagi masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan kesehatan dan memberikan pemeriksaan dasar bagi mereka yang membutuhkan.
Kolaborasi antara organisasi kemasyarakatan seperti ICMI dan lembaga sosial seperti Bapeksi diharapkan dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat Banten.
ICMI dibentuk pada tanggal 7 Desember 1990 di sebuah pertemuan kaum cendekiawan muslim di Kota Malang tanggal 6-8 Desember 1990. Di pertemuan itu juga dipilih Baharuddin Jusuf Habibie sebagai ketua ICMI yang pertama.
Kelahiran ICMI berawal dari diskusi kecil di bulan Februari 1990 di masjid kampus Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang. Sekelompok mahasiswa merasa prihatin dengan kondiri umat Islam, terutama kadernya “berserakannya” keadaan cendekiawan muslim, sehingga menimbulkan polarisasi kepemimpinan di kalangan umat Islam.
Masing-masing kelompok sibuk dengan kelompoknya sendiri, serta berjuang secara parsial sesuai dengan aliran dan profesi masing-masing. (Pengirim Mahmud – ICMI Banten)










