Koperasi UMKM

Pemkot Tangerang Gelar Gerakan Pangan Murah, Ini Lokasinya

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) pada Kamis, menggelar gerakan pangan murah (GPM) di delapan titik strategis mulai dari komplek pemukiman hingga tempat ibadah.

Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun di Tangerang mengatakan sejumlah komoditas yang tersedia dalam kegiatan tersebut di antaranya beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) 5 kilogram seharga Rp58.000, gula pasir satu kilogram seharga Rp17.500 dan minyak goreng satu liter seharga Rp18.500.

Masyarakat juga dapat membeli paket hemat berisi ketiga komoditas tersebut hanya dengan Rp92.000. Ketersediaan stok akan disesuaikan dengan jumlah kuota di masing-masing titik pelaksanaan.

“Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemkot Tangerang terhadap stabilitas harga dan kemudahan akses bahan pokok bagi masyarakat,” ujar dia.

Lokasi yang menggelar pangan murah di antaranya di Jalan Pesantren Kreo Selatan, halaman kantor kelurahan cipadu, halaman kantor kelurahan kreo, jalan bulak wareng Larangan, Masjid Baiturahman komplek bangun Reksa Karang Tengah.

Samping Masjid At-Taibin Karang Tengah, Halaman Kantor kelurahan karang mulya, Jalan Karyawan II Karang Tengah.

Walikota Tangerang Sachrudin mengatakan total beras yang disalurkan dalam program itu sebanyak 16 ton dengan setiap posko ada 250 paket.

Selain sembako murah, kata Sachrudin, GPM kali ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, Kelompok Wanita Tani dan pelaku urban farming, yang menghadirkan berbagai produk segar seperti sayuran, buah, serta hasil olahan warga.

“Bazar ini tidak hanya menjual sembako. Ada juga produk dari UMKM dan hasil pertanian warga kita sendiri. Jadi masyarakat bisa belanja kebutuhan harian sekaligus mendukung produk lokal,” katanya.

Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono mengatakan berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), indeks inflasi Agustus 2025 sebesar 1,78 persen. Angka tersebut lebih rendah dalam kurun dua tahun terakhir di periode yang sama yakni 2,82 persen di 2023 dan 2,48 persen di 2024.

Adapun beberapa komoditas yang menyumbang inflasi masih didominasi bahan pangan pokok seperti daging ayam, minyak goreng, sampai beberapa komoditas lain seperti emas, perhiasan sampai biaya sewa properti.

“Maka itu dalam gerakan pangan murah, kami menyediakan minyak goreng dan bahan pokok lainnya dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Ruta juga menuturkan penurunan indeks inflasi pada bulan ini mengindikasikan stabilitas perekonomian yang masih terkendali di Kota Tangerang.

“Inflasinya masih tergolong stabil dengan angka indeks yang mencapai 1,78 persen sekaligus Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,58,” ujar Ruta. (Pewarta : Achmad Irfan – LKBN Antara)

Iman NR

Back to top button